Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dunlop tetap menjadi pemasok ban Moto2-Moto3

Resmi memperpanjang kontrak selama tiga tahun, Dunlop akan tetap menjadi pemasok ban kelas Moto2 dan Moto3 hingga musim 2020.

Dunlop decal range, hardest at the front leading to softest at the rear

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dunlop decal range, hardest at the front leading to softest at the rear

Rangkaian kompon ban Dunlop

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Pengumuman perpanjangan kontrak ini melanjutkan sejarah Dunlop di kejuaraan dunia balap motor yang dimulai pada 1949 silam, ketika Les Graham menggunakan ban Dunlop untuk meraih kemenangan GP 500cc.

Dan sebagai bagian penting dari balapan MotoGP, kelas Moto2 dan Moto3 juga tak kalah dalam menyuguhkan aksi seru dan sengit dari para pembalap muda di lintasan.

“Kami bangga melanjutkan hubungan panjang dan sukses dengan Dorna di Moto2 dan Moto3. Kami terus mendorong maju dan membawa teknologi baru ke olahraga balap motor ini,” ucap Managing Director Dunlop Motorcycle and Motorsport EMEA, Xavier Fraipoint.

“Memang kami memperkenalkan spesifikasi ban baru Moto2 pada seri terakhir Valencia dan ini dipilih oleh pemenang balapan, Miguel Oliveira.

“Balap motor level atas memungkinkan kami untuk menguji dan mengembangkan konstruksi dan kompon baru. Kami kemudian menerapkan pembelajaran untuk ban pemenang penghargaan kami seperti Dunlop SportSmart MAX dan SportSmart TT yang baru.”

Dunlop telah menjadi partner eksklusif ban dari awal kejuaraan Moto2 dan Moto2. Produsen ban yang bermarkas di Birmingham, Inggris ini bahkan sukses mengklaim 17 gelar juara 250cc – sebelum kemudian digantikan Moto2 pada 2010.

Selain perpanjangan kontrak tiga tahun, Dunlop juga akan terus mempromosikan #ForeverForward Award. Sebuah penghargaan untuk pembalap yang paling banyak menyalip dalam satu musim di kelas Moto2 dan Moto3. Pada 2017, Andrea Migno memecahkan rekor 137 kali menyalip sepanjang 18 Grand Prix.

“Suatu kehormatan bagi kami untuk memasukkan Dunlop sebagai salah satu kolaborator lama kami dalam balap sepeda motor Grand Prix,” tandas Managing Director dan Commercial Area Dorna Sports, Pau Serracanta.

“Ban adalah salah satu pilar kompetisi yang benar-benar terdepan di dunia, dan Dunlop merupakan kolaborator sempurna untuk Moto2 dan Moto3, karena kedua kategori tersebut terus menyuguhkan balapan terhebat. Tiga musim balap berikutnya tentu saja perayaan bagi semua pihak yang terlibat.”

Dunlop tyres
Dunlop tyres
Dunlop tyres
Dunlop tyres
Dunlop tyres
Dunlop tyres
Start action
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Ajo
Start action, Jorge Martin, Del Conca Gresini Racing Moto3 leads
Andrea Migno, Sky Racing Team VR46
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cerdas dan bertalenta, Mir diprediksi tembus MotoGP
Artikel berikutnya Tragedi di balik kesuksesan Morbidelli juara dunia Moto2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia