Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dynavolt Intact GP beralih pakai sasis Suter

Dynavolt Intact GP Team telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan sasis asal Swiss, Suter Racing Technology AG (SRT), selama dua tahun ke depan.

The bikes of Jonas Folger, Sandro Cortese, IntactGP
Jonas Folger, Sandro Cortese, IntactGP

Setelah berkompetisi selama empat tahun di Moto2, Dynavolt Intact GP memutuskan untuk beralih dari sasis Kalex ke Suter, dimulai pada musim 2017. Kesepakatan dicapai kedua belah pihak di Aragon pada Kamis (22/9) kemarin.

“Bagi banyak orang, keputusan kami untuk beralih dari Kalex ke Suter tentu akan mengejutkan,” ujar Team Manager, Jurgen Lingg dalam situs resmi tim.

“Alex Giussani (Direktur Teknis SRT) menghubungi saya untuk mengatakan tentang prototipe baru mereka, yang menunjukkan performa sangat baik tapi belum berkesempatan untuk membuktikannya. Dia menjelaskan bahwa mereka (Suter) memiliki ketertarikan besar untuk berkooperasi dengan kami. Dia bertanya kepada saya apakah mereka bisa membuat paket untuk kami.

“Ketika mereka mengungkapkan detail rencana, kami yakin bahwa proyek ini dan Suter-MMX2 akan menjadi formula kemenangan,” paparnya.

Pekan lalu, Jonas Folger telah menguji coba prototipe baru SRT untuk musim 2017 di Sirkuit Valencia, Spanyol. Sedangkan, Sandro Cortese dan Marcel Schrotter akan mendapat kesempatan pertama untuk uji coba dengan motor baru pada November nanti.

“Hasilnya sangat positif dan kami menjadi percaya diri. Walaupun demikian, meninggalkan Kalex adalah keputusan yang sangat sulit. Tidak hanya dari perspektif teknis, tapi juga aspek emosional,” tutur Lingg.

“Kami selalu memiliki hubungan sangat baik dengan seluruh anggota tim Kalex. Namun, kami perlu untuk melihat dari sisi kompetitif dan memilih paket yang tepat bagi kami sebagai tim. Kami sangat mempercayai proyek ini!,” tandasnya.

Suter-MMX2 merupakan model yang sangat menjanjikan dan kompetitif dalam klasemen konstruktor Moto2. Suter pernah mencatatkan kesuksesan merebut gelar konstruktor terbaik selama tiga tahun beruntun, mulai 2010 sampai 2012. Bahkan, mereka juga memenangi gelar juara dunia pembalap bersama Marc Marquez pada 2012.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Binder-Oliveira siap bawa Red Bull KTM Ajo ke puncak
Artikel berikutnya Quartararo naik kelas ke Moto2 pada 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia