Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fermin Aldeguer Pembalap dengan Kemampuan Adaptasi Tinggi

Fermin Aldeguer kemungkinan besar akan melakoni balapan di Moto2 secara penuh musim depan, bersama Speed Up Racing. Target realistisnya berada di zona poin.

Fermin Aldeguer, OpenBank Aspar Team

Fermin Aldeguer, OpenBank Aspar Team

Gold and Goose / Motorsport Images

2021 menjadi musim yang sangat sibuk bagi remaja 16 tahun tersebut. Di usia belia, ia mendapat kesempatan tampil dalam tiga kompetisi internasional, yakni FIM CEV Moto2 European Championship, MotoE dan Moto2.

Bepergian ke banyak negara dan harus menyesuaikan diri dengan motor yang punya spesifikasi beda satu sama lain, tentu membuat energi dan pikirannya terkuras.

Alih-alih mengeluh, Aldeguer senang mendapat banyak pengalaman yang membuatnya jadi pembalap lebih lengkap. Hebatnya, ia berhasil menaklukkan titel juara CEV Moto2 2021.

Pengganti Yari Montella dalam Moto2 tersebut bisa merebut 13 poin dari posisi ketujuh saat melaju di Aragon. Ia mengakhiri MotoE pada peringkat kesembilan.

Dengan pencapaian tersebut di usia muda, Aldeguer disebut sebagai penerus Marc Marquez. Pujian tersebut membuatnya bangga tapi tak mau lupa diri.

“Jujur, ketika mereka membandingkan saya dengan pembalap sepenting Marc Marquez, jelas sebuah penghargaan. Kami harus melanjutkan dengan kaki di tanah, tapi itu tak berpengaruh apa-apa. Kami harus terus berjuang, terus bekerja dan melakukan segalanya seperti sebelumnya,” ujar Aldeguer, dikutip dari Motosan.

Baca Juga:

“Saya harus lanjut tanpa gagal, mendapat kemenangan dan gelar juara. Jika saya harus mendeskripsikan diri dalam satu kata, maka kata itu adalah petarung.

“Itu merujuk pada segala kesulitan yang saya alami dalam karier dan kami harus mendorong maju. Kami mesti memanfaatkan semua kesempatan yang diberikan kepada kami.”

Permasalahan pelik yang dihadapi termasuk tampil dalam tiga balapan, di mana semua menuntut fokus, fisik dan mental prima.

“Turun di tiga kejuaraan sangat berat, terutama dari sisi mental karena mesti mengubah gaya dari satu motor ke motor lain, yang tak punya kemiripan. Sulit beradaptasi setiap akhir pekan tapi kami mengatasi dengan baik. Bagi saya, pengalaman ini untuk musim depan,” ia menuturkan.

Aldeguer mengungkapkan belum punya target untuk musim depan. Ia masih perlu melihat apa yang terjadi di sisa balapan Moto2 musim ini.

“Tujuan tahun depan masih samar bagi saya karena ada sisa empat balapan lagi menuju akhir musim. Jadi, saya ingin melihat apa yang terjadi untuk empat balapan ini. Kita lihat di mana level saya untuk menetapkan sasaran,” katanya.

“Kami harus menunggu sedikit lebih jelas tapi saya pikir mendapat pengalaman dan berada di zona poin pada semua balapan merupakan target bagus.”

Fermin Aldeguer, MB Conveyors Speed Up

Fermin Aldeguer, MB Conveyors Speed Up

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pesona Valentino Rossi Buat Raul Fernandez Terkesima
Artikel berikutnya Sam Lowes Jagokan Remy Gardner Juara Moto2 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia