FP Moto2 Indonesia: Aldeguer Impresif di Akhir

Temperatur meningkat seiring berjalannya waktu. Berbeda dengan sesi sebelumnya, persaingan para pembalap kategori menengah, panas sejak awal.

Mario Suryo Aji yang ikut keluar lebih dulu berhasil menjangkau peringkat kedua, di belakang Alonso Lopez. Namun, pembalap Honda Team Asia itu dengan cepat diturunkan ke P12, ketika rivalnya menemukan kecepatan. Bahkan, Ai Ogura yang sempat mengalami mesin mati saat akan memulai putaran awal berhasil tembus 10 besar.

Somkiat Chantra yang pernah menang di Mandalika pada 2022 terus mencoba mencatatkan waktu tercepat. Ia singgah sejenak di puncak, tapi segera diganti Manuel Gonzalez lalu Tony Arbolino.

Joe Roberts menjadi pembalap pertama yang crash di kelas ini. Ketika pembalap American Racing Team sedang berusaha mendorong motornya, duel antara Arbolino dan Deniz Oncu terjadi. Kedua rider terpaut sembilan tangga.

Mario Aji sampai pada peringkat ke-20 setelah 12 menit. Kesulitan yang dialami makin parah pada menit-menit berikutnya.

Arbolino berhasil menurunkan waktunya jadi 1:35,029. Sementara, Oncu beberapa kali harus melakukan penyelamatan karena motornya tampak sedikit liar. Kendati demikian, rider Turki dapat mengakses P4, di belakang Chantra dan Gonzalez.

Kekuasaan Arbolino hilang setelah Aron Canet mendobrak 1:34 lebih dulu. Arbolino melawan untuk mengambil lagi tempatnya berkat torehan 1:34,722. Pembalap Marc VDS asal Italia itu segera dipanggil untuk ganti ban.

Fermin Aldeguer mampu bangkit setelah berada di papan tengah. Ia naik bertahap dari P3 ke P2 memanfaatkan lintasan yang berangsur sepi karena sebagian besar lawan sudah masuk ke kotaknya.

Sebelum jeda, Mario Aji berhasil kembali ke peringkat ke-18, terpaut 1,431 detik dari Arbolino. Ia sempat mengalami guncangan keras di Tikungan 7, beruntung pembalap Indonesia tersebut tidak jatuh dan bisa mengontrol motornya. Saat keluar untuk kedua kalinya, rider #34 itu malah turun tiga tangga.

Tinggal delapan menit, semua peserta sudah mengaspal. Somkiat Chantra menjangkau posisi tertinggi dengan 1:34,474. Namun, ia sempat dikudeta sejenak oleh Fermin Aldeguer. Arbolino memuncaki tabel usai mencetak 1:34,229. Ketiga pembalap saling mengalahkan di sisa dua menit.

Aldeguer memutus harapan Aron Canet yang sempat melesat ke P1, setelah kibaran bendera kotak-kotak. Arbolino bertengger di P2, Chantra, Manuel Gonzalez, Ai Ogura, Oncu, Lopez, Jake Dixon, Albert Arenas melengkapi 10 besar. Sementara, Mario Aji terdampar di peringkat ke-24.

Hasil FP Moto2 Indonesia

Main Information Additional Data Additional Data Driver Info Driver Info

1

 - 

5

Main Information Additional Data 1  -  2
Pos	Rider	#		Motor	Lap	Waktu	Interval	km/j	Speed Trap
1	F. Aldeguer Beta Tools - Speed Up Racing	54		Boscoscuro B-21	18	1'33.955		165.142
2	A. Canet Fantic Racing	44		Kalex	18	+0.050 1'34.005	0.050	165.055
3	T. Arbolino Elf Marc VDS Racing Team	14		Kalex	19	+0.274 1'34.229	0.224	164.662
4	S. Chantra Honda Team Asia	35		Kalex	19	+0.284 1'34.239	0.010	164.645
5	M. Gonzalez QJMOTOR Gresini Moto2	18		Kalex	19	+0.287 1'34.242	0.003	164.639
6	A. Ogura MT Helmets - MSI	79		Boscoscuro B-21	19	+0.780 1'34.735	0.493	163.783
7	D. Öncü Ajo Motorsport	53		Kalex	19	+0.837 1'34.792	0.057	163.684
8	A. Lopez Beta Tools - Speed Up Racing	21		Boscoscuro B-21	19	+0.857 1'34.812	0.020	163.650
9	J. Dixon CFMOTO Inde Aspar Team	96		Kalex	19	+0.919 1'34.874	0.062	163.543
10	A. Arenas QJMOTOR Gresini Moto2	75		Kalex	19	+0.982 1'34.937	0.063	163.434