Moto2: Remy Gardner Siap Hadapi Persaingan Ketat di Jerez

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner, yakin ada persaingan ketat di GP Spanyol. Namun, ia siap melanutkan tren positif yang telah dibangun tim.

Red Bull KTM Ajo menjadi tim yang paling sukses pada tiga balapan awal musim ini dalam dua kategori sekaligus, Moto2 dan Moto3.

Di kelas Moto3, Pedro Acosta tampil mengesankan dengan memenangi dua balapan beruntun di GP Doha dan Portugal. Sedangkan rekan setimnya, Jaume Masia, memenangi GP Qatar, yang mana itu membuat mereka berada di posisi pertama dan kedua dalam klasemen sementara.

Tak jauh berbeda dengan di Moto2, meski baru meraih satu kemenangan di GP Portugal yang dipersembahkan oleh Raul Fernandez, pembalap Red Bull KTM Ajo menempati posisi pertama dan kedua, dengan Gardner sebagai pemimpin klasemen.

Gardner belum meraih kemenangan dalam tiga balapan pembuka, tapi ia konsisten berada di podium. Untuk itu, putra Wayne Gardner tersebut berharap bisa melanjutkan tren positif di GP Spanyol yang akan digelar akhir pekan ini.

Namun, pembalap asal Australia itu tak memiliki catatan yang bagus di Sirkuit Jerez. Posisi finis terbaiknya adalah ketujuh, yang didapatkannya pada musim lalu.

Akan tetapi, tes yang dilakukan di Jerez musim dingin lalu membuat Gardner percaya diri bisa mendapatkan hasil lebih baik di trek sepanjang 4,4 kilometer itu.

“Target utama saya adalah meraih poin sebanyak mungkin dan berusaha menghindari kesalahan. Kami harus bekerja keras untuk menegaskan diri kami dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia,” ujarnya seperti dilansir Speedweek.

“Saya mengenal dengan baik karakter Sirkuit Jerez, seperti pembalap lainnya. Jadi, ini akan menjadi balapan yang sangat ketat.”

Baca Juga:

Rekan setim Fernandez,pemenang Moto2 Portugal, mengaku terbebani untuk mengulang kesuksesan di Jerez. Tetapi, pembalap asal Spanyol itu berusaha tetap tenang serta berharap bisa meraih hasil positif.

“Kami telah memasang level yang sangat tinggi, tapi kami tidak boleh lupa bahwa ada banyak hal yang bisa berubah. Ini merupakan tahun pertama saya di kelas ini dan saya selalu menempatkan diri sendiri di situasi yang tidak diketahui,” tuturnya.

“Meski dalam momen sulit, kami harus tetap tenang dan percaya kami mampu bangkit. Jika kami terus berada di jalur ini, segala sesuatu yang lain akan datang dengan sendirinya.”