Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Remy Gardner Tak Mau Kinerja di Moto2 Emilia Romagna Terulang

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner, mengatakan dirinya tak boleh mengulangi performa buruk seperti Grand Prix Emilia Romagna jika tak ingin kehilangan posisi sebagai pemimpin klasemen Moto2.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo race

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gardner hampir kehilangan posisi di puncak klasemen jika rekan setimnya, Raul Fernandez, tak alami kecelakaan saat sedang memimpin balapan.

Pembalap asal Australia itu memiliki akhir pekan yang sulit di Misano dan harus start dari posisi ke-14.

Dalam upaya memperbaiki posisi, Gardner sempat mendapatkan long lap penalty, akibat membuat Somkiat Chantra terjatuh saat sedang berusaha untuk menyalipnya dari sisi dalam.

Sulit untuk menembus lima besar membuat Remy Gardner turun ke posisi kedua dalam klasemen. Tapi, Fernandez mengalami insiden karena kehilangan daya cengkeram ban depan.

Remy Gardner merasa lega bisa finis ketujuh di GP Emilia Romagna dan tetap memimpin klasemen dengan keunggulan 18 poin atas Raul Fernandez.

“Ini merupakan akhir pekan dengan banyaknya momen pasang-surut. Pada akhirnya, kami sangat beruntung dan kami membawa pulang beberapa poin penting,” kata Gardner dalam laman resmi tim.

“Namun, kami tidak boleh memiliki balapan seperti ini lagi jika ingin memperjuangkan gelar juara dunia.

“Kami memutuskan untuk menggunakan ban seperti yang dipakai oleh sebagian besar pembalap di grid. Tapi, sayangnya, itu tidak bekerja dengan baik bagi kami, dan menempatkan kami di belakang grup terdepan.

“Terlebih, kami memiliki insiden dengan pembalap lain dan kami harus menerika long lap penalty. Saya meminta maaf atas apa yang terjadi. Mulai dari sana, saya berjuang sekeras mungkin, dan akhirnya finis ketujuh.”

Baca Juga:

Prinsipal Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo, mengatakan GP Emilia Romagna sangat sulit bagi timnya karena kondisi cuaca yang tak bersahabat.

Ajo juga memaklumi gaya balap Remi Gardner yang sangat agresif karena ingin memperjuangkan poin.

“Ini akhir pekan yang sulit, terutama dalam hal kondisi cuaca. Pada kualifikasi, kami memiliki masalah dengan temperatur ban depan. Ini membuat posisi start kami sangat tidak menguntungkan,” ujarnya.

“Kami sedih dengan apa yang terjadi pada Raul. Dia telah menunjukkan kemajuan besar sepanjang musim dan kemalangan semacam ini bisa terjadi.

“Remy memiliki balapan yang sulit. Penalti juga semakin membuatnya kesulitan untuk mendapatkan hasil bagus.

“Terlepas dari itu, dia berhasil mengamankan poin penting dan sekarang dia harus fokus menghadapi sisa balapan musim ini.”

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo race

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo race

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Moto2 Emilia Romagna: Remy Gardner Penalti, Raul Fernandez Crash
Artikel berikutnya Mulai 2022, Durasi Sesi Warm Up Moto2-Moto3 Dipangkas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia