Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Impresi Pertama Arbolino terhadap Motor Moto2

Pembalap anyar Intact GP, Tony Arbolino, menyebut ada perbedaan antara motor Moto3 dan Moto2.

Tony Arbolino, Snipers Team

Tony Arbolino, Snipers Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Musim baru belum dimulai, tetapi Tony Arbolino sudah memulai persiapan, baik mental dan fisik, untuk menghadapi Moto2 2021.

Setelah empat tahun membalap Moto3, Arbolino akan naik kelas ke Moto2 tahun depan bersama Intact GP, serta berduet dengan Marcel Schrotter.

Di antara rekan-rekannya sesama rookie nanti, tak pelak Arbolino jadi salah satu yang dinanti penampilannya. Apalagi pembalap kelahiran Garbagnate Milanese itu datang berbekal status runner-up Moto3 2020.

Seolah tidak ingin mengecewakan para pendukungnya, sekaligus membayar kegagalan juara dunia Moto3 musim ini, Arbolino mengungkapkan bahwa dia telah menggeber motor Moto2 dalam tes privat di Valencia dua pekan lalu.

Walau tak dijelaskan secara detail berapa catatan waktunya, Arbolino mengaku nyaman ketika pertama kalinya bisa mengendarai motor Moto2 bersasis Kalex dan bermesin Triumph itu.

"Saya tidak terlalu terkejut dengan kecepatannya. Saya sudah cukup siap dengan motor latihan saya. Untuk mendapatkan 100 persen dari motor, Anda harus mengendarai dengan cara yang berbeda. Saya menyukai kekuatannya (motor Moto2), dibandingkan dengan (motor) Moto3," ucap Arbolino dalam wawancara kepada Motosprint.

“Saya bisa menempuh lebih banyak lap secara konsisten. Sedangkan di Moto3, Anda harus agresif di setiap lap, di setiap tikungan untuk mendapatkan kecepatan. Di sini (Moto2) semuanya lebih lancar.

“Mungkin yang paling rumit adalah pengereman. Secara umum kami perlu menemukan basis yang baik dari lap dan balapan pertama.

“Saya merasa berada pada level yang baik dengan tim untuk melakukan ini. Kesan pertama positif, ada feeling yang baik, itu (motor Moto2) akan menyenangkan.”

Baca Juga:

Impresi positif dirasakan Arbolino pula saat bekerja sama dengan Intact GP. Pembalap Italia itu bahkan tidak merasa asing berada di dalam sebuah tim yang baru baginya.

“Tim bekerja sangat baik, saya bisa mengenal semua orang lebih baik,” kata Arbolino.

“Sebelum tanda tangan kontrak, mereka sudah sangat bersemangat dan termotivasi untuk memasukkan saya ke dalam tim. Ini memberi saya kepercayaan diri dan keinginan yang besar untuk memulai jalan bersama mereka.

“Saya merasa seperti saya sudah lama di sini. Saya juga sangat menyukai mentalitas Jerman mereka, tepat dan fokus.”

Ditanya apakah ada pembalap Moto2 yang bakal diwaspadai saat musim 2021 bergulir nanti, Arbolino menyebut dua nama.

“Saya akan mewaspadai Sam Lowes. Saya akan mengawasinya pada lap pertama, tes pertama dan saya akan mendapatkan pandangan saya sendiri. Lowes akan kuat, begitu juga (Marco) Bezzecchi,” tuturnya.

“Saya ingin bisa menjaga potensi saya yang saya miliki, bahkan ketika saya masih kecil, untuk dapat sedikit mengubahnya di Moto2.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Potensi Remy Gardner Mulai Diakui Paddock MotoGP
Artikel berikutnya Kaleidoskop Moto2 2020: Lahirnya Mandalika SAG Team

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia