Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jake Dixon Belajar Banyak dari Situasi Menegangkan Moto2 2021

Jake Dixon menonjol dalam hari pertama tes pramusim Moto2 di Portimao, Sabtu (19/2/2022). Kemajuan ditunjukkan pembalap GasGas Aspar Team itu berkat kerja keras sejak musim dingin.

Jake Dixon, GasGas Aspar Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Inggris tersebut musim lalu memperkuat Petronas Sprinta Racing dan hanya sampai peringkat ke-20 dalam klasemen Moto2. Hingga kabar buruk datang, di mana tim Moto2 tersebut dilikuidasi akibat perusahaan minyak Malaysia mundur dari balap motor.

Ketika kekhawatiran timbul terkait tentang masa depannya, Dixon mendapat tawaran dari Aspar. Gayung bersambut. Ia pun menerima pinangan tersebut meski harus ganti motor dari Kalex ke GasGas.

Perubahan tersebut diimbangi dengan kesadaran untuk bekerja keras selama libur kompetisi. Kini, Dixon menunjukkan taringnya.

Pembalap 26 tahun tersebut melalap 51 putaran di Autodromo do Algarve dan berhasil mencatatkan waktu terbaik, 1:43,169. Ia membuka gap 0,075 detik dari Aron Canet.

Dikutip dari Speedweek, Dixon mengungkapkan, “Saya sekarang sedang memperbaiki diri sendiri dan memahami bagaimana mengeluarkan sebagian besar paket. Banyak pembalap yang menggunakan Kalex dengan material sama dan tentu Anda bisa melakukan banyak penyesuaian, tapi hampir semua pembalap mengendarai set-up sama.

“Para pembalap yang membuat perbedaan besar. Sejauh ini, saya selalu berusaha meningkatkan motor, tapi saya sadar bahwa harus bekerja dengan diri sendiri. Pada musim dingin, saya mencoba beradaptasi dengan semua yang saya kendarai.”

Baca Juga:

Ia tak peduli dengan pembalap lain karena masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dibereskan. Di sisa dua hari, Dixon memprioritaskan membantu timnya memoles kinerja motor sehingga siap bertarung dalam balapan, alih-alih ngotot mengejar posisi teratas dalam tes.

“Saya sangat fokus dan tak peduli dengan pembalap lain. Ini semua tentang apa yang terjadi dalam box kami. Hari ini sungguh bagus jadi yang tercepat pada hari tes pertama, tentu masih ada banyak hal yang mesti dilakukan. Saya mengumpulkan energi untuk awal musim,” ia menjelaskan.

“Kami ingin lanjut seperti ini untuk dua hari berikutnya. Tak masalah apakah saya berada di posisi pertama dan ke-10. Sangat penting apa yang kami lakukan agar siap untuk balapan pertama.”

Rider yang berdebut dalam dua lomba MotoGP musim lalu, mengaku kembali ke Aspar seperti pulang ke rumah. Hanya saja, Dixon menghadapi restrukturisasi besar.

“Meski hanya teknisi elektronik yang tersisa dari tim 2019, saya mendapat kepala kru dan mekanik baru yang hebat. Saya suka atmosfernya,” katanya.

“Sayangnya, tahun lalu semua berjalan ke arah salah dan itu sangat menegangkan. Itu sangat sulit bagi semua orang yang terlibat. Melihat ke belakang, seluruh situasi membebani saya dan saya belajar banyak dari itu untuk masa depan.”

Jake Dixon, GasGas Aspar Team

Jake Dixon, GasGas Aspar Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tatsuki Suzuki Kuasai Tes Pramusim Moto3, Mario Aji P17
Artikel berikutnya Hasil Tes Moto2-Moto3: Canet Melesat, Suzuki Bertahan di Puncak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia