Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Joe Roberts: Pendatang baru dari AS di Moto2

Setelah mendiang Nicky Hayden meninggalkan MotoGP akhir 2015, paddock kembali diwarnai pembalap asal Amerika Serikat. Joe Roberts melakoni debut sebagai pembalap AGR Team Moto2.

Joe Roberts, AGR Team

Joe Roberts, AGR Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap kelahiran Los Angeles itu resmi direkrut tim untuk menggantikan Yonny Hernandez. Dan seri Brno menjadi debutnya sebagai pembalap di kejuaraan dunia Grand Prix. Dalam balapan Minggu [6/8] kemarin, Roberts berhasil finis ke-10.

Seperti apa perjalanan karier balap profesionalnya, berikut petikan wawancara Roberts dengan MotoGP.com sebelum Moto2 Republik Ceko:

Kapan Anda mulai mengendarai motor?

“Saya mulai mengendarai motor ketika berusia tiga tahun, dan ayah saya orang pertama yang memperkenalkannya. Dia adalah pembalap di Inggris dan kami lalu pindah ke Los Angeles pada 1997, tahun kelahiran saya. Dia menyukai motor dan ingin terus berkendara, tapi dia punya empat anak yang harus dirawatnya. Jadi, dia memberikan kami motor.

“Kami pertama kali berkendara di gurun. Saya sendiri mulai mengendarai motor 50cc di Hollywood Hills. Sejak lahir, saya menyukai kendaraan bermotor. Saya merasa terlahir untuk melakukannya.”

Kapan Anda menyadari hobi menyenangkan ini dapat dijadikan profesi?

“Awalnya itu hal menyenangkan yang saya lakukan bersama keluarga. Ayah saya lalu menemukan flat track dan berpikir rasanya akan menyenangkan untuk dijalani. Kami tumbuh besar menonton ‘On Any Sunday’, dan menyukai flat track. Ketika kami tahu ada flat track yang berjarak dekat dari rumah, kami balapan di sana.

“Saya suka balapan melawan pembalap lain dan menjadi kompetitif. Itu berkembang dari sana dan kemudian mengendarai Supermoto. Saya sadar lebih baik di aspal ketimbang tanah, dan itulah bagaimana saya terjun di road racing.”

Apakah pengalaman membantu Anda?

“Saya tidak pernah mengendarai motor besar sebelumnya. Tapi akhir 2013, saya mendapatkan 450 dan mulai balapan di flat track. Saya merasa itu cukup menguntungkan untuk road racing. Satu hal yang pasti, itu membantu Anda sangat bagus dalam kontrol gas.

“Anda tidak bisa hanya membuka gas dan melaju di tikungan, karena Anda harus menemukan traksi. Itulah kunci untuk situasi berbeda pada motor road racing. Seperti ban yang akan habis di akhir balapan, Anda harus bisa mengendalikan gas.”

Joe Roberts, AGR Team
Joe Roberts, AGR Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Anda pernah naik podium di FIM CEV Repsol. Apakah itu telah melampaui harapan sejauh ini?

“Saya tidak tahu akan seperti apa. Saya datang dari MotoAmerica dan balap produksi, saya tidak pernah mengendarai motor Moto2 sebelumnya. Saya tidak tahu harus berharap apa. Motor [Moto2] sangat berbeda. Saya baru mulai secara bertahap untuk mempelajari semua teknik berbeda, dan bagaimana mengendarai motor seperti ini.

“Saya menemukan perbedaan terbesar adalah pengereman dan bagaimana para pembalap [Moto2] mengerem. Anda harus mendekati mereka dan mengikuti di belakang, dalam waktu singkat. Itu sesuatu yang harus saya biasakan. Saya merasa semakin lebih baik setiap kali di atas motor dan cukup kompetitif dengan pembalap di Kejuaraan Eropa. Saya lebih kencang, dan saya senang bagaimana semuanya berjalan.

“Naik podium di Kejuaraan Eropa, itu tidak jauh dari level dunia. Anda tahu, mereka cukup keren. Dan selalu menyenangkan untuk membuat orang lain terkesan!”

Anda akan debut di Kejuaraan Dunia. Apa targetnya? Apakah ada harapan?

“Level ini sangat tinggi. Apa yang dilakukan para pembalap dari sesi pertama, catatan waktu yang dicetak, adalah sesuatu yang membutuhkan waktu untuk membiasakan diri. Saya kira alasan utama datang ke sini, karena Kejuaraan Dunia ini membuat saya tumbuh di tengah beberapa pembalap terbaik dunia. Saya pastinya akan belajar sesuatu yang baru.

“Jadi, saya perlu mengambil langkah ini dan melihat di mana posisi saya bersama mereka. Saya mungkin terkejut, dan akan menjadi hal yang benar-benar bagus. Saya hanya akan mencoba dan belajar sebanyak mungkin.

“Tim [AGR] ini sangat bagus. Benar-benar profesional. Mereka punya orang berpengetahuan dan data dari pembalap bagus di masa lalu. Jadi, saya bisa membandingkan diri sendiri dengan mereka dan melihat apa yang mereka lakukan. Saya kira itu akan sangat menguntungkan.

“Saya pernah balapan di Brno ketika tampil di Red Bull Rookies Cup. Ini satu-satunya trek yang pernah saya menangi. Saya punya rekor lap di atas motor 125cc, dan feeling saya hebat di sini. Saya suka trek ini. Saya dan ayah saya membicarakan bagaimana kerennya datang dan debut balapan di sini. [Brno] mungkin salah satu favorit trek saya!”

Joe Roberts, AGR Team
Joe Roberts, AGR Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Moto2 Rep. Ceko: Luthi pangkas selisih poin dari Morbidelli
Artikel berikutnya Morbidelli: Hujan merusak balapan saya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia