Kelemahan Raul Fernandez dalam Pertarungan Gelar vs Remy Gardner
Rider Red Bull KTM Ajo Raul Fernandez terus menjaga peluangnya menjadi juara dunia Moto2 2021. Dan kemenangan di COTA awal bulan ini membuatnya kian mendekati pemuncak klasemen Remy Gardner.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Raul Fernandez meraih podium utama Moto2 Amerika, 3 Oktober lalu, secara dominan, memimpin dari awal hingga finis. Sementara Remy Gardner, rival dalam perburutan gelar sekaligus rekan setimnya mengalami crash.
Hasil balapan di Circuit of The Americas (COTA) itu menempatkannya sekarang cuma tertinggal sembilan poin di belakang Gardner. Sebelum putaran ke-16 Moto2 2021 tersebut, kedua rider berselisih 34 angka.
Dengan tiga balapan tersisa, Fernandez telah berada di jalur yang tepat untuk mengklaim gelar di musim perdana sekaligus terakhirnya dalam kelas Moto2. Seperti diketahui, ia akan dipromosikan ke MotoGP pada 2022.
Kendati berambisi menjadi juara Moto2, sang pembalap tahu itu tak akan mudah. Apalagi Raul Fernandez pun menyadari bahwa ia memiliki titik lemah yang mungkin bisa menentukan, yakni kurangnya pengalaman.
Kepada Speedweek, pembalap yang telah membukukan tujuh kemenangan Moto2 tersebut menggarisbawahi bahwa tujuannya adalah bersaing meraih gelar dengan Remy Gardner. Namun, ia mengakui sang rival punya satu keunggulan.
“Remy memiliki lebih banyak pengalaman daripada saya (di Moto2). Tetapi, seperti yang Anda lihat, saya sangat cepat. Saya bisa menghadapinya. Saya akan mencoba untuk menjaga persaingan tetap terbuka sampai akhir di Valencia,” ujarnya.
“Saya ingin menjaga peluang selama mungkin. Namun Remy adalah pembalap yang benar-benar bagus. Dia punya posisi awal yang sangat baik dalam tiga race terakhir.”
Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Kendati kalah dari segi pengalaman dari Gardner, yang sudah bersaing dalam Moto2 sejak musim 2016, Fernandez juga punya kelebihan, yakni kemampuan adaptasi yang sangat baik.
“Remy jelas memiliki lebih banyak pengalaman di Moto2 dibandingkan saya. Dia tahu soal ban dan motor dengan lebih baik. Tetapi saya telah berprogres sangat cepat,” tutur Fernandez.
“Dan saya punya kecepatan yang bagus karena sudah bisa mendapatkan pole position dan memenangi balapan. Hanya saja, minimnya pengalaman adalah titik lemah saya,” ia menegaskan.
Pertarungan mereka akan berlanjut dalam Grand Prix Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada 22-24 Oktober mendatang. Pada race perdana di sana (Moto2 San Marino), Fernandez menang dan Gardner runner-up.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments