Kemenangan Moto2 Aragon Buat Raul Fernandez Lebih Tenang
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, mengatakan dirinya jauh lebih tenang usai memenangi Grand Prix Aragon di Motorland Aragon.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Fernandez berhasil menapaki podium tertinggi di Sirkuit Motorland Aragon dengan kondisi tangan kanannya yang cedera.
Pembalap 20 tahun itu harus menyuntikkan painkiller untuk meredam rasa sakitnya agar bisa melakoni balapan sesuai dengan keinginannya.
Pasalnya, sepanjang akhir pekan Moto2 Aragon, Fernandez tak mendapatkan hasil yang diharapkan sejak latihan bebas pertama hingga kualifikasi.
Tapi, ia menyadari bahwa dengan kemenangan akan jadi cara terbaik baginya untuk bisa melepaskan seluruh beban yang ada di pundaknya.
“Jujur, ini sangat sulit bagi saya, baik di balapan maupun sepanjang akhir pekan. Tapi, saya sangat senang karena memiliki balapan yang kuat,” kata Fernandez seperti dilansir Motosan.
“Tapi, saya tak bisa menahan rasa sakit di tangan kanan lebih lama lagi, bahkan saya tak dapat mengerem di lima lap terakhir.
“Jelas itu sangat sulit bagi saya, tapi saya sangat senang bisa berada di podium. Saya ingin berterima kasih kepada Dr. Xavier Mir dan timnya, Clinica Mobile, dan tim saya.”
Ketika obat penghilang rasa sakit masih bekerja di lap-lap awal, Raul Fernandez mencoba membuat jarak yang bagus untuk mengantisipasi jika tangannya mulai nyeri hebat.
Gugurnya Sam Lowes di pertengahan balapan membuat Fernandez merasa sedikit lebih lega karena jaraknya dengan rekan setimnya, Remy Gardner, cukup besar.
“Jarak yang cukup besar sangat bagus bagi saya karena pada lap-lap akhir, terutama di sisa lima lap, tangan saya benar-benar sakit,” ujarnya.
“Saya tidak bisa merasakan tangan saya, itu benar-benar lima lap yang sangat panjang.
“Ketika saya melihat jarak yang cukup lebar, saya mengatakan kepada diri sendiri untuk tenang. Saat saya lebih tenang, itu membuat tangan saya sedikit lebih baik.”
Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Balapan di hadapan pendukung sendiri memberikan tantangan tersendiri kepada Raul Fernandez. Ia mengaku sangat tertekan sebelum balapan yang hampir membuat akhir pekannya berantakan.
“Saya hanya tidur selama tiga jam, jelas ini sulit. Saya tidak bisa tenang karena banyak hal yang tak berjalan sesuai keinginan,” tuturnya.
“Kemenangan ini bisa membuat saya bernapas lebih lega dan merasa jauh lebih tenang.
“Segalanya datang bersamaan, pada lap terakhir saya menangis karena tak percaya dapat melakukannya dengan tangan yang cedera.
“Saya juga mendedikasikan kemenangan ini untuk Hugo (Milan) dan keluarganya yang datang ke sirkuit.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments