Hasil kualifikasi, Dimas Ekky: Masih belum puas
Dimas Ekky tak menampik hasil kualifikasi Moto2 Sepang belum memuaskan. Kendati demikian, ia lebih memilih berkonsentrasi menghadapi balapan.
Dimas Ekky, Federal Oil Gresini Moto2
Tampil sebagai pembalap pengganti Jorge Navarro di Federal Oil Gresini, Dimas tak beranjak dari hasil posisi saat sesi latihan ketiga. Ia kembali menempati posisi ke-28.
Namun, pembalap berusia 25 tahun itu menunjukkan peningkatan catatan waktu. Ia akhirnya menembus di bawah 2 menit 09 detik, atau tepatnya 2 menit 08,572 detik.
“Sebenarnya secara pribadi masih belum puas, karena target saya ada di sekitar 20 besar,” tutur Dimas kepada Motorsport.com di Sepang.
“Tapi tidak bisa dipungkiri juga, karena lawan saya para pembalap yang balapan semusim penuh. Mereka sudah berpengalaman dengan ban dan motor Kalex 2017, atau motor yang lain.
“Dari catatan waktu memang ada progres, tapi dari posisi belum memuaskan. Saya juga saat kualifikasi tidak masuk grup, sempat ingin menunggu, tapi nanti bisa dikenai penalti. Jadi, fokus pada diri sendiri.
“Secara keseluruhan, ini yang didapat hari ini. Kalau melihat dari data, masih ada yang bisa ditingkatkan untuk menghadapi balapan besok.
“Kita akan mencoba pada Warm Up Practice (WUP) besok untuk mengubah sedikit di bagian set-up, kemudian memaksimalkannya dan bersiap menghadapi balapan.”
Disinggung perihal target hasil balapan, apakah ada ekspektasi tertentu dari Gresini untuk meraih posisi tinggi. Dimas mengaku, tim sama sekali tak mematok target. Yang terpenting adalah berusaha terbaik dan dapat menyelesaikan balapan.
“Target mencoba maksimal. Inginnya, dapat poin. Saya rasa untuk masuk 20 atau 15 besar masih sulit. Tapi secara pribadi, saya ingin mencetak poin di kejuaraan dunia ini,” tandasnya.
Lebih lanjut mengenai proses adaptasi trek, Dimas mengatakan, sesi latihan ketiga dan kualifikasi berlangsung dalam kondisi trek yang lebih baik dibandingkan sesi latihan Jumat (27/10). Dan ia juga telah menemukan set-up yang tepat.
Akan tetapi, masih ada beberapa kelemahan dan kesalahan yang perlu diperbaiki. Tak kalah pentingnya adalah peningkatan kecepatan pada semua sektor sirkuit Sepang.
“Pastinya, (kondisi trek) lebih baik saat ini, karena hari kedua di Sepang. Saya juga sudah mulai menemukan titik set-up,” ucapnya.
“Perbedaan dengan CEV, di sini jeda waktunya sedikit. Kalau di CEV, masih ada tes pada Kamis sebelum balapan. Masih bisa adaptasi pada Jumat. Sedangkan di sini langsung. Jadi, maksimalkan untuk besok saja.”
“Kalau dibandingkan pembalap tercepat masih banyak, contohnya di Tikungan 1 dan sektor dua. Tapi kita sudah tahu kesalahannya di mana dan sudah mengecek. Karena waktunya singkat, kita baru bisa berdiskusi setelah (kualifikasi) selesai.”
Sepang identik dengan curah hujan yang tinggi, dan juga berpeluang besar balapan basah. Musim lalu, balapan kelas MotoGP sempat ditunda sekitar 15 menit, karena hujan deras mengguyur Sepang dan membuat jarak penghilatan pembalap terbatas.
Apakah ada harapan balapan kering atau basah, Dimas menjawab: “Kalau basah, Alhamdulillah sekali, ya. Tapi kalau kering, kita konsentrasi saja untuk mendapat hasil yang baik.
“Basah atau kering, dua-duanya tidak masalah. Kalau hujan, ya dihadapi saja. Begitu juga kalau kering. Tidak ada masalah. Saya malah justru bersemangat menghadapi balapan Grand Prix ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments