Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lowes Masih Pantas Dapat Kesempatan MotoGP

Komentator MotoGP di BT Sport, Michael Laverty, menyayangkan banyak orang mulai melupakan Sam Lowes, serta dianggap tak memiliki peluang untuk berkiprah lagi di kelas premier.

Sam Lowes, Marc VDS Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Belum lepas dari ingatan momen Lowes debut MotoGP pada 2017. Sayangnya, performa sang pembalap jauh dari kata memuaskan. Paket RS-GP yang tidak kompetitif menyulitkannya dalam mengeluarkan potensi terbaik.

Dari 22 balapan yang dihadapinya, raihan maksimal Lowes hanyalah finis ke-13 di Motegi, membuatnya terpuruk pada peringkat ke-25 klasemen akhir, dengan torehan lima poin saja.

Tak dapat kursi di MotoGP 2018, Lowes kemudian memutuskan kembali membalap Moto2. Dia memperkuat Swiss Innovative Investors, sebelum lalu pindah ke skuad Federal Oil Gresini.

Tahun lalu, Lowes membela Marc VDS. Tidak dinyana, dia menjelma sebagai penantang kuat titel sepanjang paruh kedua musim, walaupun akhirnya harus merelakan gelar dunia direbut Enea Bastianini.

“Saya merasa bahwa orang-orang di paddock tidak lagi membicarakannya sebagai pembalap MotoGP. Bahkan dia (Lowes) sudah mengalahkan pembalap, seperti Bastianini, (Jorge) Martin, dan (Luca) Marini,” ucap Laverty dikutip dari Bikesportnews.

“Mereka semua ke MotoGP dan melihat (Marco) Bezzecchi dipertimbangkan untuk balapan MotoGP, tetapi nama Sam tidak disebutkan padahal dia tampil lebih baik dari mereka semua, itu murni karena satu tahun yang sulit, dengan paket yang buruk, dengan tim yang tidak mempercayainya di Aprilia.

“Dia benar-benar pantas mendapatkan kesempatan itu (MotoGP) dan menurut saya, dia akan mendapatkannya tahun ini di Moto2, jika ada pintu yang terbuka untuknya di masa depan.”

Baca Juga:

Bagaimana prediksi soal Lowes? Laverty mengatakan, kecepatan dan kemampuan pembalap Inggris itu bisa membawanya konsisten naik podium. Tak menutup kemungkinan pula mengantarkannya untuk merengkuh titel dunia.

“Saya melihat Sam sebagai juara dunia Moto2 akhir 2021 nanti. Saya sangat percaya pada kecepatan dan kemampuannya, etos kerja, serta seberapa baik dia tampil tahun ini. Dia membuat saya terkesan,” tutur Laverty.

“Dia (juga) akan berdiri di podium. Dia akan memenangi perlombaan.”

Juara Dunia Moto2 2020, Enea Bastianini, Italtrans Racing Team, runner-up Luca Marini, Sky Racing Team VR46, dan peringkat ketiga Sam Lowes, Marc VDS Racing

Juara Dunia Moto2 2020, Enea Bastianini, Italtrans Racing Team, runner-up Luca Marini, Sky Racing Team VR46, dan peringkat ketiga Sam Lowes, Marc VDS Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Empat Balapan Moto2 Bakal Dilakoni Marcon
Artikel berikutnya Bezzecchi-Vietti, Kombinasi Pengalaman dan Pemula

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia