Luthi Belum Dapat Set-up Tepat dengan Pertamina Mandalika SAG

Setelah dua tahun memperkuat Tim IntactGP, pembalap veteran Tom Luthi akan start dengan tim gabungan Indonesia-Spanyol, Pertamina Mandalika SAG, tahun ini.

Rider Swiss itu masih menunggangi motor Kalex dan telah memulai persiapan intensif dalam beberapa pekan terakhir. Termasuk tes privat selama dua hari di Valencia dan Jerez.

Kemudian, akhir pekan lalu, ia bersama rekan setimnya, Bo Bendsneyder, pembalap Belanda keturunan Indonesia, juga telah merampungkan tes pramusim resmi Moto2 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.

Hanya saja, sepanjang pengujian, Luthi belum menunjukkan performa memuaskan. Pria 34 tahun tersebut tidak mampu mencatatkan waktu putaran yang diharapkan. Secara keseluruhan, ia menempati posisi ke-21.

"Itu adalah tes yang intensif, terutama menjelang akhir. Saya berharap bisa memacu motor lebih cepat," ujar Tom Luthi seperti dikutip Motorsport.com.

"Ketika saya melihat ke belakang, selama tiga hari tes, kondisi cuaca juga tidak memudahkan kami. Pada sore hari sangat panas dan malam benar-benar dingin. Ini tak seperti Qatar biasanya. Kami juga kesulitan dengan angin."

"Tentu saja semua pembalap mengalami kondisi yang sama, jadi seharusnya itu tidak menjadi alasan. Namun sedikit banyak tetap mengacaukan rencana pengujian kami," ia menambahkan.

Juara dunia kelas 125cc (Moto3) 2005 itu mengakui telah menguji banyak hal di Losail. Kendati demikian, Luthi belum menemukan set-up tepat untuk motornya.

"Ya, kami belum mendapatkan pengaturan yang sempurna, namun kami terus bekerja dan sekarang fokus pada balapan akhir pekan nanti. Senang rasanya karena tim bekerja sangat keras untuk membantu saya melakukannya," kata Luthi.

Sang pembalap masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan performanya selama dua hari sebelum race perdana Moto2 2021, Grand Prix (GP) Qatar, Minggu (28/3/2021).

Pada Jumat (26/3/2021), Luthi akan menjalani dua kali latihan bebas (free practice/FP). Lalu satu sesi FP sebelum kualifikasi pada Sabtu (27/3/2021).

Yang pasti, Luthi antusias menghadapi musim ke-20 dalam kejuaraan dunia balap motor. Sejak debut pada 2002, ia telah mengikuti total 200 GP.

Selain titel 125cc pada 2005, Luthi tercatat dua kali mampu menjadi runner-up Moto2, yakni pada 2016 dan 2017. Musim lalu ia finis di urutan ke-11.

Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, Tom Luthi (tengah) bersama dua krunya.

Foto oleh: Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI)