Luthi Kecewa Gagal Tampil Cepat di Kualifikasi
Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, Tom Luthi, mengaku kecewa karena harus memulai Moto2 Doha dari grid ke-21.
Thomas Luthi, Pertamina Mandalika SAG Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Luthi mengungkapkan ketidaknyamanannya saat berada di atas motor, karena ban yang tak bekerja dengan baik, serta tidak memiliki daya cengkeram bagus. Alhasil, ia pun kesulitan untuk meningkatkan catatan waktunya.
Berusaha untuk lolos ke Q2, hembusan angin yang terlalu kencang di Sirkuit Internasional Losail, ditambah kondisi trek berdebu, membuat upaya pembalap asal Swiss itu semakin sulit.
Lap time Luthi sebenarnya mengalami peningkatan, tetapi itu tak cukup untuk membawanya start dari posisi terbaik di seri kedua Moto2 2021.
“Itu sungguh mengecewakan. Kami tidak berhasil lolos ke Q2. Ini cukup berat, karena kami dengan sangat baik dan membuat kemajuan. Namun pada akhirnya, saya tidak mampu untuk meningkatkan lap saya,” tuturnya seperti dilansir Speedweek.
Akhir pekan lalu, Luthi memulai balapan dari posisi ke-17, dan berhasil finis di zona poin. Menghadapi seri kali ini, ia yakin mampu memperbaiki posisinya saat perlombaan nanti dan berjuang finis 15 besar.
“Feeling saya terhadap motor terus meningkat. Jadi, saya berharap dengan menghabiskan lebih banyak waktu di atas motor pada sesi warm-up dan di balapan, saya yakin bisa mendapatkan kecepatan yang lebih baik,” ucapnya.
“Minggu adalah hari baru, dan kami akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan pekan lalu.”
Rekan setim Luthi, Bo Bendsneyder, meraih posisi start yang lebih baik. Meski gagal lolos ke Q2, tapi pembalap Belanda itu berhasil menduduki grid ke-15. Terbuka peluang baginya untuk finis 10 besar.
Kondisi cuaca yang berbeda dengan akhir pekan lalu, membuat Bendsneyder tak bisa mengulang performa apik seperti kualifikasi di Moto2 Qatar. Namun, ia yakin bisa mencetak banyak poin pada balapan kali ini.
“Pada Sabtu, cuacanya sangat tak mendukung karena angin cukup kencang dan banyak pasir di trek,” ucapnya.
“Saya gagal lolos ke Q2 karena tak dapat mencatatkan lap terbaik di Q1. Tetapi saya akan memberikan 100 persen saat balapan.”
Bo Bendsneyder, Pertamina Mandalika SAG Team.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments