Luthi Tidak Puas dengan Hasil Tes

Pada hari pertama, Selasa (9/3/2021), pembalap asal Swiss tersebut berada di posisi kedelapan (P8). Luthi terpaut 0,467 detik dari Sam Lowes (ELF Marc VDS) yang menjadi pembalap tercepat dengan 1:41,641 menit.

Rekan setim Luthi, Bo Bendsneyder, berada di P5 setelah terpaut 0,314 detik dari Lowes. Luthi sendiri terpaut 0,153 detik dari pembalap Belanda berdarah Indonesia tersebut.

Pada hari kedua, Rabu (10/3/2021), Luthi hanya mampu finis di P7 dengan terpaut 0,862 detik dari Aron Canet (Aspar Team Moto2) yang menjadi pembalap tercepat dengan 1:41,130 menit. Bendsneyder masuk di P4 dengan gap 0,654 detik dari Canet.

“Dua hari tes yang sangat sibuk, khususnya buat tim. Kami mencoba beberapa komponen motor sehingga banyak yang harus dikerjakan. Secara umum saya cukup puas tetapi tidak senang dengan hasil tes. Tapi, itu memang bukan fokus saya,” ujar pembalap 34 tahun itu.

Runner-up Moto2 2016 dan 2017 itu menegaskan ia dan timnya harus melakukan beberapa ubahan untuk menemukan kecepatan yang bagus. Luthi mengaku ia dan timnya sudah melakukan sejumlah langkah maju terkait teknis yang berguna untuk balapan nanti.

“Saya sudah tidak sabar untuk tes di Qatar. Saya kira, kami sudah di jalur yang tepat,” ucap Thomas Luthi.

Tes resmi kelas Moto2 dan Moto3 akan dilangsungkan di Sirkuit Losail, Qatar, pada 19-21 Maret mendatang. Adapun lomba pertama Moto2 akan digelar di tempat yang sama sepekan kemudian.

Dalam tes di Jerez lalu, Tim Pertamina Mandalika SAG menurunkan tiga pembalap. Selain Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder juga didampingi Piotr Biesiekirski yang akan turun di Kejuaraan Moto2 Spanyol tahun ini dengan bendera tim yang sama.

Tes di Jerez dimanfaatkan pembalap 19 tahun asal Polandia itu sebagai persiapan, meskipun ia selalu berada di posisi buncit kelas Moto2 (P15) dalam dua hari tes, terpaut 2,848 detik dari Lowes pada hari pertama dan 2,926 detik dari Canet pada hari kedua.