Marc VDS kembalikan kepercayaan diri Marquez

Adik laki-laki Marc itu mengakhiri puasa kemenangan usai keberhasilan merebut podium tertinggi di Le Mans bulan lalu. Ia kemudian mampu mempertahankan momentum di Mugello, serta berlanjut dengan hat-trick di Catalunya.

Puncak klasemen sementara yang sebelumnya diduduki Lorenzo Baldassarri pun kini diambil alih Marquez. Ia mengoleksi 111 poin, atau unggul tujuh poin atas Thomas Luthi pada peringkat kedua. Sebaliknya Baldassarri melorot ke peringkat keempat.

“Itu salah satu balapan bahwa Anda harus cerdas,” ucapnya kepada DAZN setelah kemenangan di Moto2 Italia.

“Saya ingin menyelamatkan ban di Mugello. Jika berada di belakang [pembalap lain], Anda bisa mengambil keuntungan sangat baik dan memangkas beberapa 0,1 detik di trek lurus tanpa membuka gas terlalu banyak dan merusak ban.

“Inilah yang saya inginkan, mengontrol balapan. Sejujurnya saya tidak berpikir bisa menang dominan. Ada empat atau lima pembalap yang sangat dekat dan juga bisa menang.

“Saya harus balapan seperti itu. Menunggu, mengontrol dan mengatur kecepatan. Pada akhirnya semuanya berjalan sempurna dan sebagian besar berkat tim,” papar Marquez.

Pengguna nomor 73 itu membuka musim dengan hasil mengecewakan. Finis ketujuh di Qatar, bahkan sempat posisi ke-24 di balapan kandang Jerez. Tak sungkan, ia memuji Marc VDS yang dapat membalikan keadaan.

“Mereka telah membuat saya mengubah mentalitas saya. Mereka membuat saya percaya pada diri sendiri. Ini sangat penting. Kami mengelola latihan bebsar dengan lebih baik, di situlah kami paling banyak bekerja,” imbuhnya.

“Di Mugello, saat FP2, kami membuat kesalahan. Tapi kami tahu bagaimana mengubahnya. Kami snagat bagus dalam kualifikasi, dan itu membuat saya percaya diri sendiri,” tandas Marquez.

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

10