Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Moto2 Moto2 Prancis

Schrotter Jadikan Moto2 Prancis Ajang Pembuktian

Pembalap Liqui Moly Intact GP, Marcel Schrotter, berharap dapat memiliki kualifikasi yang bagus dan bisa memperebutkan posisi delapan besar di Le Mans.

Marcel Schrotter, Liqui Moly Intact GP

Tahun lalu, Moto2 Prancis menjadi gelaran yang sulit bagi Schrotter karena jumlah insiden yang dialaminya sepanjang akhir pekan cukup tinggi.

Kondisi cuaca serta permukaan trek yang tak ideal membuat rider asal Jerman itu tak dapat mengendalikan motor sesuai dengan keinginannya.

Meski alami kesulitan, Schrotter berhasil mengatasi semua kendala yang dihadapinya dan berhasil finis ke-10.

Musim ini, pembalap berusia 28 tahun itu ingin mendapatkan posisi start yang baik, juga berharap melaju kencang sesi latihan pertama. 

“Tahun lalu, akhir pekan grand prix cukup sulit. Bukan hanya dalam kecepatan, tapi juga karena jumlah insiden yang saya alami,” kata Schrotter seperti dilansir Speedweek.

“Tentu saja, saya berharap itu tidak terjadi lagi dan saya akan berusaha bersama tim untuk memiliki kualifikasi yang lebih baik. Jadi, kami tidak perlu mengambil risiko lebih besar karena start dari posisi yang kurang menguntungkan.

“Memiliki kualifikasi yang bagus memang menjadi target kami sebelum musim ini dimulai. Saya tak sabar untuk bergabung dan bekerja dengan tim saya. Namun, saya berharap cuaca juga lebih bersahabat tahun ini.”

Baca Juga:

Schrotter kemudian, mengatakan bahwa Sirkuit Le Mans bukanlah salah satu trek favoritnya. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa ia sulit untuk menampilkan performa terbaiknya.

“Sejak permukaan aspal diperbarui beberapa tahun lalu, saya lebih nyaman dengan trek Le Mans. Sekarang, lebih nyaman untuk berkendara di sana,” ujarnya.

Rekan setimnya, Tony Arbolino, akan mengunjungi Sirkuit Le Mans untuk pertama kalinya sebagai pembalap Moto2. Namun, ia punya modal bagus karena tahun lalu menjadi pemenang di kelas Moto3.

“Saya berharap ada peningkatan besar di sini dan memiliki perasaan lebih baik, jadi kami bisa lebih dekat dengan yang tercepat,” ucap rider asal Italia itu.

“Saya tak sabar untuk kembali ke atas motor dan melihat seberapa besar feeling saya dengan motor. Saya juga telah berlatih keras dan berjuang memperbaiki gaya balap.

“Saya terus berusaha meningkatkan kekuatan fisik, menjaga kebugaran, dan memperkuat mentalitas.”

Tony Arbolino, Liqui Moly Intact GP

Tony Arbolino, Liqui Moly Intact GP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Komisi Grand Prix Perbarui Regulasi Moto2
Artikel berikutnya Pulih dari Cedera, Dixon Incar Hasil Maksimal di Moto2 Prancis

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia