Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marcel Schrotter Tak Mau Kekecewaan di Mandalika Terulang

Pembalap Intact GP, Marcel Schrotter, ingin menebus kekecewaan dari Moto2 Indonesia. Motivasi ini dibawa ke gelaran Moto2 Argentina.

Marcel Schrotter, Intact GP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider asal Jerman itu mendulang enam poin setelah finis di urutan ke-10 Moto2 Qatar. Harapannya untuk melanjutkan tren positif di zona poin kandas kala berlaga di Sirkuit Mandalika.

Schrotter mengakhiri lomba pada posisi ke-16 sehingga tergelincir pada peringkat ke-14 dalam klasemen Moto2 2022.

“Selama jeda setelah Lombok, saya berhasil menenangkan diri. Saya menggunakan waktu secara optimal untuk lebih baik lagi,” ucapnya.

“Ini juga berlaku pada tangan, yang mana membantu dalam latihan dan meningkatkan lebih baik. Saya harap kondisi akhir pekan ini lebih baik dari awal sehingga kami dapat menyerang lagi dari lap pertama dan lebih kencang.”

Pembalap 29 tahun tersebut menegaskan performa buruk di Lombok tidak termaafkan. Ia bekerja keras untuk memulihkan cedera. Schrotter ingin tampil apik pada putaran di Argentina dan Amerika Serikat.

Baca Juga:

“Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik dan menikmati naik motor lagi. Kami bekerja keras selama bulan-bulan musim dingin dan kami tidak boleh kehilangan waktu, meski balapan terakhir sangat buruk,” ia menjelaskan.

“Qatar, di sisi lain, adalah balapan bagus jika melihat cedera saya. Saya membangunnya. Di sisi lain, sesuatu seperti di Lombok tidak harus diulangi.

“Terutama dari sudut pandang, kami harus melakukan beberapa hal selama akhir pekan ini. Kendati demikian, saya menantikan tugas-tugas mendatang di Rio Hondo dan Austin. Saya penuh motivasi.

“Ini akan jadi waktu yang menyenangkan dengan keseluruhan tim, bahkan jika perjalanan ke Rio Hondo, seperti biasa, sangat berat. Tapi, kami tiba dengan selamat dan ketika Anda di sana, Anda senang berada di sini.”

Berbeda dengan Termas, Schrotter memiliki kenangan lebih baik dengan Circuit of The America.

“Event di sana boleh dibilang sebagai salah satu balapan favorit saya. Sayangnya, hal-hal tidak berjalan baik di sana, Oktober lalu. Bagaimana pun, itu sejarah panjang dan saya menunggu untuk bertarung lagi, memberi semua dan berharap bisa maju ke depan,” katanya.

Pada 2019, ia finis P5 di Argentina dan runner-up Moto2 Amerika Serikat. Musim lalu, ia gagal menuntaskan balapan.

Marcel Schrotter, Intact GP

Marcel Schrotter, Intact GP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tantangan Berat Fernandez dan Acosta di GP Argentina
Artikel berikutnya Hasil FP1 Moto2 Argentina: Aldeguer Tercepat, Vietti P6

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia