Mario Aji Promosi ke Moto2, Aoyama Ajukan Beberapa Permintaan
Mario Suryo Aji mendapatkan promosi ke Moto2 2024 dan berbagi garasi dengan Somkiat Chantra. Prinsipal Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, memberikan beberapa syarat agar pembalap Indonesia itu kompetitif.
Postur pembalap 19 tahun itu dianggap sudah terlalu besar untuk Moto3. Hal ini salah satu penghambat untuk melaju kencang. Gaya balapnya pun dipandang lebih cocok untuk kelas menengah.
“Mario kencang tapi saya ingin memberinya paket yang sangat bagus, perangkat bagus untuk bertarung, menunjukkan potensi yang sebenarnya. Moto3 sedikit terlalu kecil untuknya, saya kira Moto2 akan lebih cocok dengan gaya balapnya,” ujar Aoyama kepada Motorsport.com Indonesia.
Meskipun mengalami penurunan musim ini, Honda Team Asia tetap memberi kepercayaan kepada Mario.
“Naiknya Mario dari Moto3 ke Moto2 akan jadi tantangan baru baginya. Saya gembira kami dapat memberikan kesempatan ini. Pace dan adaptasinya juga sangat cepat, jadi kami ingin dia naik kelas dan memperjuangkan posisi di Moto2,” Aoyama berkomentar.
Pembalap asal Magetan tersebut sangat gembira bisa mencicipi balapan di level lebih tinggi. Pada tahun pertama, tentu tidak ada target muluk. Ia hanya ingin belajar dan fokus pada pekerjaan yang dilakukan dan balapan.
“Saya berterima kasih kepada Honda Team Asia dan Astra Honda atas kesempatan ini. Saya merasa terhormat, saya akan melakukan yang terbaik untuk musim depan. Saya akan terus belajar. Naik kelas adalah sebuah tantangan, saya akan berusaha keras dan tetap fokus,” ujar Mario Aji.
Namun, sebelum melangkah ke sana, pembalap yang memilih nomor 34 untuk Moto2 itu harus membenahi beberapa hal. Menurut Aoyama, membenahi fisik dan mental, terutama kepercayaan diri.
“Yang saya inginkan darinya adalah sedikit lebih bugar, maksud saya dari sisi berat badan. Kondisi fisiknya bagus tapi saya ingin badannya lebih berbentuk untuk Moto2, lebih bugar sesuai dengan gaya balapnya,” jelasnya.
“Saya ingin dia mengurangi bobotnya. Dia harus percaya kepada diri sendiri. Itu akan membantunya tumbuh dan kencang. Dia pemalu, terlalu baik. Lawannya, terutama dari Eropa, sangat tangguh.
“Kadang dia harus menunjukkan bahwa dia ada di sana, dia bertarung dan perlu keyakinan diri untuk menunjukkan potensi sesungguhnya. Tapi dia adalah pembalap yang kencang, itu faktanya.”
Mario Suryo Aji, Honda Team Asia
Foto oleh: Motorsport.com Indonesia
Aoyama berharap relasi bagus antara Mario dan Somkiat Chantra akan berguna ke depannya. Debutan Moto2 2024 itu bisa belajar banyak dari pembalap Thailand yang sudah dua kali meraih kemenangan, di Moto2 Indonesia dan Jepang.
“Somkiat bisa memberi efek positif, mereka punya hubungan baik, bisa saling bantu. Chantra bisa memberitahukan rahasia kepadanya, dia bisa membantu Mario tumbuh,” ia menandaskan.
Selain membawa Mario ke Moto2 menggantikan Ai Ogura, Honda Team Asia menarik bibit belia dari Thailand, Tachakorn Busari (Thailand), untuk menemani Taiyo Furusato kategori bawah.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.