Minim Pengalaman, Dixon Kecilkan Peluang

Setelah musim lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19, Mugello akhirnya kembali menjadi tuan rumah Grand Prix Italia.

Bagi Dixon, balapan Moto2 akhir pekan ini akan menjadi kali kedua dari penampilannya dalam melibas Mugello.

Ketika melakoni debut bersama Aspar Team pada 2019, pembalap Inggris itu gagal mencapai garis finis.

Tetapi sekarang, ditambah hanya meraih posisi ke-18 di Le Mans, Dixon pun berharap dapat membuat peningkatan.

Jake Dixon, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya hanya pernah ke Mugello sekali. Jadi, saya belum pernah menempuh banyak lap di sana,” ucapnya mengutip situs Petronas Sprinta Racing.

“Ini juga merupakan trek yang sulit, terutama saat Anda mendekati Tikungan 1 dari lintasan lurus start/finis, karena Anda tidak dapat benar-benar melihat tikungan itu.

“Ini momen yang menakutkan, tapi juga menyenangkan. Saya pikir ini bisa menjadi akhir pekan yang sulit, karena saya tidak memiliki banyak pengetahuan. Namun, kami harus melihat apa yang dapat kami lakukan ketika berada di sana.

“Semoga kami dapat melakukan beberapa perbaikan dan mencapai hasil yang lebih baik.

“Saya tidak memiliki target apa pun untuk balapan berikutnya. Saya pikir kami hanya perlu mencapainya dan memberikan yang terbaik.”

Dixon menuntaskan sesi FP1 Moto2 Italia pada posisi ke-28, setelah mencatatkan waktu lap terbaik 1 menit 52,212 detik.

Sedangkan dalam FP2, dia naik ke urutan ke-23, tapi catatan waktunya malah menurun menjadi 1 menit 53,003 detik. Sebaliknya, rekan setim Xavi Vierge, konsisten menembus 10 besar.