Moto2 2023, Jake Dixon Tetap bersama GasGas Aspar Team

Bahwa kontrak Dixon akan diperbarui oleh GasGas Aspar sebenarnya sudah diprediksi jauh-jauh hari. Beberapa waktu lalu, salah seorang anggota komite seleksi MotoGP menyebut sang rider tak dapat kursi kelas premier pada 2023.

Dengan kembali membela skuad yang sama dalam kategori intermediate, Dixon diharapkan bisa memperjuangkan gelar juara. Tahun ini, performanya meningkat pesat dibandingkan sebelumnya. Tetapi, ada faktor yang perlu diperbaikinya.

Mental mengatasi tekanan adalah kelemahan besarnya. Sudah lebih dari sekali sang pembalap terjatuh saat balapan, terutama ketika sedang memimpin atau menempati posisi bagus untuk podium.

Kendati mengoleksi empat podium, Dixon juga memiliki catatan lima kali tidak finis (did not finish/DNF). Jika target musim 2023 adalah titel Moto2, maka dia tak boleh lagi membuat kesalahan selama perlombaan.

Terlepas dari sisi negatifnya, Jorge Martinez selaku bos Aspar Team menilai Dixon telah berkembang menjadi sosok dewasa. Latihan keras telah membuahkan peningkatan kinerja yang cukup signifikan.

“Kami membawa Jake Dixon ke Kejuaraan Dunia pada 2019, dan saya harus katakan bahwa dia telah berkembang secara spektakuler dalam beberapa tahun terakhir,” kata Martinez.

“Kami sangat senang bisa membentuk tim hebat di sekelilingnya, yang membuatnya hanya berpikir tentang bersaing dan mencapai hasil terbaik.

“Tahun ini kami telah merayakan beberapa podium bersamanya, tetapi tahun depan dia harus berjuang terus-menerus untuk berada di tiga besar. Kami yakin dia bisa mendapatkannya.”

Jake Dixon, GasGas Aspar Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Memulai debut Grand Prix bersama Aspar Team, tetapi Dixon kemudian pindah ke Petronas SRT pada 2020. Selama tiga musim memperkuat tim balap Malaysia ini, karier balapnya sempat menemui tantangan berat.

Saat wawancara dengan BT Sport tahun lalu, Dixon mengungkapkan dirinya sebenarnya bergelut dengan kesehatan mental. Di balik wajahnya yang kerap tersenyum, rupanya tersimpan masalah keraguan secara pribadi.

Lebih lanjut, Dixon menuturkan, bahwa sering terdengar suara di kepalanya yang berbicara penuh keraguan akan potensi dirinya. Dia lalu membicarakan hal ini kepada istrinya, Sarah, guna mencari dukungan besar.

Sekarang, setelah kontraknya diperpanjang oleh GasGas Aspar Team, Jake Dixon pun berharap dan ingin terus berkembang dalam minggu-minggu balapan yang tersisa tahun ini serta pada musim depan.

"Tahun ini luar biasa, empat podium, dua pole position dan enam (start) baris depan. Kami hanya belum mencetak kemenangan pertama,” ucapnya.

“Namun, dengan pekerjaan yang kami lakukan ini, kami percaya itu (kemenangan) akan segera datang.”

Pria berusia 26 tahun itu menekankan, tim harus membuat lompatan tinggi, jika berhasrat memperebutkan gelar juara dunia Moto 2023.

“Tahun ini kami kencang, tapi kami harus mempraktekkan semua yang telah kami pelajari untuk bisa bertarung memperjuangkan gelar juara. Saya ingin melakukan yang terbaik dan saya senang saya dapat terus bekerja sama dengan tim teknis saya," ucapnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada tim, karena telah mempercayai saya sejak saat pertama dan karena bersama-sama kami dapat mencapai hasil yang luar biasa.”

Belum diketahui siapa tandem Dixon. Beredar rumor, Albert Arenas berlabuh ke Red Bull KTM Ajo. Dan sebagai penggantinya adalah bintang serta calon kuat juara dunia Moto3 2022, Izan Guevara.

Pembalap muda kelahiran Palma de Mallorca itu merupakan bagian dari GasGas Aspar Team di kelas Moto3. Jika Guevara promosi, maka David Alonso diplot untuk menggantikannya.

*Motorsport Tickets adalah bagian dari Motorsport Network yang menyediakan jasa penjualan tiket untuk beragam balapan. Beli tiket balapan hanya di Motorsport Tickets