Pawi bertekad ubah mentalitas

Nama sang pembalap Malaysia mencuri perhatian pecinta balap motor ketika berhasil memenangi Moto3 Argentina 2016. Ia lalu mengulangi pencapaian menapaki podium tertinggi saat muncul sebagai pemenang Moto3 Jerman tahun yang sama.

Hanya semusim membalap Moto3, Pawi secara mengejutkan promosi ke Moto2 pada 2017. Sayangnya, performanya jauh dari kata memuaskan. Hasil terbaiknya dengan Honda Team Asia adalah finis kedelapan di Misano. Pun demikian, Petronas Sprinta Racing tetap mempercayai talentanya.

Berikut wawancara Pawi seperti dilansir MotoGP.com:

Apa yang Anda lakukan selama libur musim dingin?

“Saya bisa istirahat, tetapi tidak terlalu banyak karena saya sudah berlatih keras untuk menghadapi musim baru. Ini akan menjadi tahun yang sangat penting bagi saya karena ingin mengambil langkah maju. Saya telah bersepeda, latihan di gym, dan mengendarai motor agar siap kembali dengan motor Grand Prix saya.”

Kapan Anda mendengar tentang kemungkinan bergabung ke Petronas Sprinta Racing musim ini dan bagaimana perasaan Anda?

“Percakapan pertama terjadi pertengahan musim lalu. Pada akhirnya, kami mencapai kesepakatan dan semuanya berjalan dengan baik. Saya sangat senang dan termotivasi untuk balapan dengan mereka di Moto2.”

Apa artinya menjadi pembalap Malaysia di tim Malaysia?
“Itu sesuatu yang sangat bagus dan sangat istimewa bagi saya, dan itu adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Berada di tim ini juga memungkinkan saya untuk bekerja dengan orang Malaysia lainnya yang juga terlibat dalam proyek ini.”

Bagaimana feeling dengan tim setelah tes pertama di Jerez?

“Feeling benar-benar baik. Kami dapat mengendarai Kalex dengan mesin baru untuk pertama kalinya dan semuanya sangat positif karena saya merasa nyaman bekerja dengan motor baru dan dengan staf baru. Bersama-sama kami akan membuat keluarga besar.”

Ini akan menjadi musim ketiga Anda di Moto2, yang ketiga di Kalex, tapi dengan mesin baru untuk musim ini. Apakah motornya banyak berubah dari tahun lalu? Apa kesan pertama Anda? Apakah Anda pikir ini akan seperti memulai dari awal?

“Ada beberapa perbedaan antara kedua motor. Saya juga menyukai yang musim lalu, namun karakteristiknya sedikit berbeda. Jelas, kami perlu mengerjakan set-up karena kami masih perlu melakukan banyak uji kilometer. Sedangkan untuk mesin, perbedaan terbesar dalam performa yang bisa saya rasakan adalah pada putaran rendah.”

Apakah Anda pikir Anda harus mengubah gaya berkendara?
“Saya pikir demikian. Ini motor yang berbeda sehingga akan ada beberapa aspek berkendara saya yang perlu diubah untuk beradaptasi.”

Menurut Anda, apa lagi yang perlu Anda ubah dibandingkan musim lalu pada level pribadi?
“Tahun lalu sangat sulit bagi saya. Tetapi niat saya untuk 2019 adalah sepenuhnya mengubah mentalitas, meletakkan semuanya di belakang dan memulai lagi, sehingga saya dapat memberikan serta mencapai yang terbaik di setiap balapan. Kami punya potensi untuk melakukannya.”

Apa tujuan tes berikutnya di Sepang pada Februari?

“Saat tes berikutnya, kami perlu mendapatkan lap demi lap pada motor dan feeling terbaik dengan mesin baru. Sirkuit Internasional Sepang adalah trek rumah kami, kami sangat mengenalnya, sehingga akan mudah untuk bekerja di sini.”

Seberapa penting launching Petronas Sprinta Racing bagi Anda? Apa harapan Anda?
“Tentu saja saya tidak bisa menunggu saat presentasi pada Senin, 28 Januari minggu depan. Saya yakin akan sangat menyenangkan berada di sana bersama para pembalap MotoGP dan Moto3 serta semua tim kami. Lokasi di Petronas Twin Towers yang bagus. Saya yakin ini akan menjadi hari bersejarah.”

Seberapa bangga Anda menjadi bagian dari keluarga Petronas Sprinta Racing? Apakah itu motivasi tambahan bagi Anda untuk terus memajukan karier dalam struktur yang sama?

“Saya merasa sangat nyaman di tim ini dan saya senang menjadi bagian dari struktur seperti ini, yang bersaing di ketiga kategori. Ini adalah proyek yang akan memungkinkan pembalap untuk mengambil langkah maju dalam karier mereka. Saya sangat senang menjadi bagian dari keluarga besar ini.”

10