Pedro Acosta Patahkan Rekor Marc Marquez

Acosta menjadi fenomena ketika sukses merebut gelar juara dunia Moto3 2021. Prestasi mengkilap itu pun membawanya promosi ke kategori Moto2, meski cukup banyak pihak yang menilainya dia minim pengalaman.

Dan benar saja, Acosta beberapa kali jatuh bangun dalam upayanya beradaptasi di kelas intermediate. Tiga kegagalan finis telah dikoleksinya. Yang terbaru saat sedang memimpin balapan di Le Mans lalu.

Kendati demikian, Acosta menolak untuk menyerah dini. Spaniard ingin membuktikan bahwa kemampuannya masih patut diperhitungkan. Dia pun menjawabnya lewat torehan podium tertinggi di Mugello.

Memulai lomba dari grid kedua, Acosta langsung mengambil alih posisi terdepan dari tangan pole-sitter Aron Canet. Walau terus mendapat tekanan dari rekan senegaranya itu, #51 tetap tenang sembari menjaga ritme.

Insiden crash yang dialami Canet membuat laju kencang Acosta tidak terbendung. Kemenangan perdananya musim ini sekaligus kesuksesan El Tiburon sebagai pemenang termuda dalam kelas Moto2.

Pada usia 18 tahun 4 hari, Acosta mematahkan pencapaian yang sebelumnya dipegang Marc Marquez, yakni berusia 18 tahun 87 hari, ketika The Baby Alien merebut podium tertinggi di Moto2 Prancis 2011 silam.

“Saya sangat senang akhirnya mendapatkan kemenangan ini. Butuh lebih dari yang saya inginkan, tetapi masa-masa sulit membantu Anda belajar dan lebih menikmati saat-saat indah,” tuturnya melansir laman resmi Red Bull KTM Ajo.

“Perlombaan itu sulit. Ini adalah balapan pertama yang saya pimpin dari awal hingga akhir, dan saya harus bekerja keras untuk tetap fokus.

“Kesalahan yang kami buat di seri sebelumnya telah membantu kami belajar, berkembang, dan berada di sini hari ini.”

Tambahan 25 poin mendongkrak Pedro Acosta naik ke peringkat ke-10 klasemen sementara. Dia kini mengantongi 45 poin, atau selisih 35 angka dari tandemnya, Augusto Fernandez, yang bertengger pada peringkat keenam.

Team Manager Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo, menyambut gembira atas raihan kemenangan Acosta. Sejak awal sesi latihan bebas, pembalapnya itu dinilai sudah menunjukkan kecepatan secara mumpuni.

“Sekali lagi, akhir pekan yang sangat kuat bagi kami di Moto2. Kedua pembalap dalam suasana hati yang positif dan punya pace bagus sejak free practice,” ucapnya.

“Augusto tidak memiliki kualifikasi yang bagus dan harus memulai jauh dari posisi teratas, tetapi kecepatan dan penampilannya memungkinkan dia untuk berjuang untuk posisi keempat.

“Pedro menjalani akhir pekan yang sangat baik, dia sangat cepat dan konsisten dalam beberapa balapan terakhir.

“Dia menghadapi lomba dengan hebat. Penting untuk menang, namun peningkatan hariannya bahkan lebih penting. Selamat untuk dia dan tim atas hasil ini.”

Putaran kesembilan Moto2 2022 dijadwalkan berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, dalam event bertajuk Grand Prix Catalunya pada 3-5 Juni minggu ini.