Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pedro Acosta Puji Kepemimpinan Aki Ajo

Pedro Acosta merasa beruntung memiliki sosok Aki Ajo sebagai Team Manager Red Bull KTM Ajo di kelas Moto2.

Aki Ajo, Red Bull KTM Ajo0

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sukses merengkuh gelar juara dunia Moto3 2021, Acosta dipromosikan oleh skuad untuk berlaga dalam kategori intermediate. Meski awalnya sempat menemui rintangan, termasuk cedera, El Tiburon mulai menemukan ritmenya.

Hingga putaran Grand Prix Malaysia, Acosta sudah mengumpulkan 152 poin dan bertengger pada peringkat kedelapan sementara. Dengan selisih tak jauh ari Jake Dixon dan Alonso Lopez, #51 berpeluang menembus enam besar.

Perihal adaptasi dari Moto3 ke Moto2, Acosta menuturkan bahwa transisi sebenarnya tidak begitu sulit. KTM adalah motor yang dikenalnya sejak berkompetisi dalam Red Bull Rookies Cup.

Kemudian, trek yang digunakan untuk balap kelas lightweight persis sama dengan sirkuit pada perlombaan kategori intermediate. Karena itulah, dia awalnya tak menemui kesulitan berarti saat melakoni tes pramusim.

“Pramusim adalah pramusim. Oke, saya tampil bagus dalam tes pramusim. Tapi saya membuat kesalahan di Qatar,” ucap pemuda berusia 18 tahun tersebut.

“Kita tidak pernah tahu apakah bertarung untuk kemenangan, atau bertarung untuk poin. Pada akhirnya, kita harus melihat apa yang terjadi (saat balapan).”

Menanggapi figur Aki Ajo yang bertindak menjadi Team Manager Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta tidak segan untuk melontarkan pujian tinggi.

Perlu diketahui bahwa sang pemilik Ajo Motorsport itu telah mengamati sepak terjang El Tiburon cukup lama. Setidaknya semasa pembalap Spanyol ini masih mengikuti kompetisi junior.

“Aki adalah bos yang hebat. Dia sering memberikan saran yang bagus kepada saya, terutama bagaimana menghadapi balapan sulit. Bagi pembalap muda, kehadiran Aki sangat penting,” kata Acosta.

“Dia sudah banyak membantu saya. Bahkan sejak hari pertama dan masih melakukannya sampai sekarang. Saya beruntung memiliki bos seperti Aki, karena dia sangat mempercayai saya 100%.”

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam wawancara dengan Speedweek beberapa waktu lalu, Ajo mengaku beruntung bisa mendapatkan tanda tangan Acosta. Pasalnya, skuad PruestelGP juga melakukan pendekatan terhadap Spaniard.

“Ya, saya sudah memperhatikannya sepanjang 2020. Anak saya, Niklas, membujuk saya untuk membawa Pedro untuk memperkuat tim kami tahun ini. Awalnya saya tidak yakin,” tuturnya.

“Tapi ketika saya memutuskan untuk membawa Raul Fernandez ke Moto2 pada 2021, saya ingat rekomendasi Niklas. Kemudian, kami merekrut Pedro.

“Ada momen di mana Pruestel juga ingin merekrutnya. Tapi, kesepakatan antara tim yang menaungi Pedro di CEV tidak terjadi. Mungkin keberuntungan berperan di sini.

“Akhirnya, Pedro tidak terikat kontrak dengan siapa pun ketika kami membutuhkan pembalap cepat pada akhir Oktober tahun lalu (2020).”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sirkuit Milik Tim Aspar Akan Siap dalam Lima Bulan
Artikel berikutnya Alonso Lopez Pole Position, Augusto Fernandez Start dari Tempat Ketiga

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia