Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Persiapan tak maksimal, Rafid Topan minta maaf

Merasa tidak dapat memberikan raihan sesuai ekspektasi, Rafid Topan mengakui, bahwa persiapan singkat menjadi tantangan utamanya.

Rafid Topan Sucipto, Forward Racing

Foto oleh: SKY Racing Team VR46

Pembalap Indonesia itu diumumkan Forward Racing sebagai pengganti Stefano Manzi yang harus absen karena cedera. Meski tanpa target tinggi, Topan tetap bertekad memberikan hasil terbaik. Namun ia dihadapkan pada tantangan menggeber motor berkapasitas 600cc.

Topan memang pernah beraksi di Moto2, tetapi itu musim 2013. Dibandingkan 2018, kondisi dan situasi – terutama peta persaingan – jelas berubah drastis. Belum lagi para pembalap saat ini memiliki karakter agresif serta petarung yang begitu tangguh.

Mengawali balapan dari posisi start ke-32, menyusul raihan kualifikasi dengan catatan waktu 2 menit 10,553 detik, Topan menjalani balapan berat. Kondisi cuaca lebih panas dibandingkan sebelumnya, serta masih berjibaku mencari feeling dalam hal gaya berkendara. Ia akhirnya finis ke-26.

Baca Juga:

“Ini akhir pekan yang menyenangkan, kembali ke paddock kejuaraan dunia, impian sejak saya masih kecil, selalu memberikan emosi yang kuat,” ucap Topan, Minggu (4/11).

“Saya ingin berterima kasih kepada Forward Team atas kesempatan ini, yang mana akan selalu ingat dengan senang hati.

“Saya minta maaf, bahwa saya tidak memiliki persiapan fisik yang tepat untuk merasa lebih baik di atas motor dan melakukan sesuatu yang lebih. Saya berharap memiliki kesempatan lain di masa depan, di mana saya dapat menunjukkan semua skill saya,” harapnya.

Terlepas dari torehan Topan, pemilik tim Forward Racing, Giovanni Cuzari justru melontarkan pujian terhadap pembalap berusia 24 tahun itu. Ia bahkan mengaku terkesan akan profesionalisme dan kerelaan untuk menyuguhkan performa semaksimal mungkin.

“Untuk mengendarai motor ini tentu membutuhkan persiapan fisik yang berbeda daripada Kejuaraan Asia. Meskipun kesulitan, dia telah menyelesaikan balapan. Saya harus berterima kasih padanya dan mengucapkan selamat,” tandasnya.

Rafid Topan Sucipto
Rafid Topan Sucipto, Forward Racing
Rafid Topan Sucipto, Forward Racing
Rafid Topan Sucipto, Forward Racing
Rafid Topan Sucipto
Rafid Topan, Forward Racing
Rafid Topan Sucipto, Forward Racing
Rafid Topan Sucipto, Forward Racing
Rafid Topan Sucipto, Forward Racing
Rafid Topan Sucipto, Forward Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Moto2 Malaysia: Marini menang, Bagnaia juara dunia
Artikel berikutnya Ingin rengkuh titel Moto2, Bagnaia tunda naik kelas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia