Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rafid Topan masih penyesuaian gaya berkendara

Dua kali terbawah saat FP1 dan FP2 di Sepang, Rafid Topan mengaku belum menemukan feeling pada gaya balapnya di atas motor Moto2.

Rafid Topan, Forward Racing

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Topan resmi ditunjuk sebagai pembalap pengganti Stefano Manzi untuk skuat Forward Racing. Persiapan yang begitu mendadak, ia baru mendapat informasi Rabu (31/10), ditambah belum sempat berlatih menggunakan motor berkapasitas 600cc, menempatkannya dalam urutan paling buncit.

Sempat mengejutkan lantaran menembus tujuh besar, menduduki posisi kelima pada menit-menit awal sesi latihan pertama, Topan akhirnya harus puas menutup FP1 di tempat ke-32. Catatan waktu terbaiknya 2 menit 15,654 detik.

Menghadapi latihan kedua, ia berhasil meningkatkan waktu lap – lebih cepat hampir tiga detik – Topan pun menyelesaikan FP2 dengan torehan di bawah 2 menit 14 detik, tepatnya 2 menit 13,167 detik. Kendati demikian, sang pembalap tetap terbawah.

“Penyesuaian riding position karena sudah lima tahun ‘ngga coba Moto2, dan sudah satu tahun lebih saya pakainya motor 250cc. Jadi, coba menyesuaikan saja," ucap Topan kepada Motorsport.com Indonesia di Sepang, Jumat (2/11).

"Juga persiapan saya ‘ngga latihan (motor) 600cc di Indonesia karena baru dikabarin Rabu. Pastinya, I will do the best!

Baca Juga:

Disinggung perihal area mana saja yang perlu diperbaiki, Topan menjawab: "Riding style. Saya masih belum dapat (feeling). Saya akan mencoba mempelajarinya dari data. Persiapan juga mepet, jadi ya, tahap demi tahap saja.

“Untuk besok (Sabtu), saya inginnya bisa lebih bagus dari hari ini. (Saya) akan memaksimalkan agar lebih nyatu (dengan motor), karena hari ini masalahnya memang hanya pada riding style saja," imbuhnya.

Mengenai target, ia menyebutkan, bahwa mencetak poin adalah prioritas teratas – walau dari Forward Racing sendiri tak membebaninya. “Kalau dari tim, targetnya yang penting finis balapan,” tandas Topan.

“Tapi saya berharap bisa cetak poin, karena itu bisa membuka jalan bagi saya untuk balapan di Moto2 musim depan,” cetus pembalap yang memakai nomor 50 di Moto2 Malaysia akhir pekan ini.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FP2 Moto2 Malaysia: Marquez dominan, Dimas naik satu posisi
Artikel berikutnya FP3 Moto2 Malaysia: Marquez menggebrak, Dimas-Topan di luar 20 besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia