Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Remy Gardner, Pemimpin Moto2 yang Tak Tergoyahkan

Remy Gardner adalah pemimpin yang sangat solid di Moto2. Rider Red Bull KTM Ajo itu menjadi satu-satunya pembalap dari semua kelas Kejuaraan Dunia Balap Motor yang belum pernah jatuh sepanjang 2021.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Remy Gardner melakoni musim penuh ketujuhnya di kejuaraan dunia sekaligus yang keenam dalam Moto2 pada tahun ini. Pembalap Australia tersebut tidak pernah setop berprogres sejak debut di Moto3 pada 2015.

Setelah musim 2019 meraih podium pertamanya di Argentina, Gardner menutup Moto2 2020 dengan kemenangan perdananya di Portugal. Itu awal dari apa yang akan terjadi pada 2021.

Musim dingin lalu, rider 23 tahun itu pindah dari ONEXOX TKKR SAG Team ke Red Bull KTM Ajo. Di Qatar, ia memulai Moto2 2021 dengan dua kali finis sebagai runner-up dan di Portugal, Gardner meraih podium ketiga, di mana rekan setimnya dan rookie Raul Fernandez menang.

Namun Remy Gardner harus menunggu hingga Grand Prix keenam, di Italia, guna menyabet podium utama tahun ini. Kemenangan tersebut sudah cukup bagi KTM untuk mengumumkan promosinya ke MotoGP pada 2022 bersama tim Tech3.

Baca Juga:

Gardner merayakannya dengan cara fantastis, memborong kemenangan dalam race Catalunya serta Sachsenring. Sang pembalap kemudian menutup paruh pertama musim dengan finis kedua di Assen.

Setelah sembilan balapan musim ini, Remy Gardner memimpin klasemen dengan raihan total 184 poin. Ia hanya kehilangan podium satu kali, yakni saat meraih posisi keempat di Jerez.

Gardner mampu membendung Raul Fernandez yang tampil luar biasa pada musim debutnya di Moto2. Rider Spanyol itu ada di posisi kedua dalam klasemen dengan gap 31 poin, disebabkan akibat crash yang dialaminya di Sachsenring ketika duel dengan Gardner.

Selain menjadi pembalap yang telah membukukan lebih banyak podium, yang benar-benar menonjol dari pemuda asal Sydney itu adalah bagaimana caranya meraih semua itu. Gardner satu-satunya rider dari tiga kategori kejuaraan dunia yang tidak pernah jatuh di paruh pertama musim.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dengan kata lain, ia bukan cuma yang tercepat, namun juga sukses menjadi pembalap yang mampu melaju dengan konsisten tanpa harus melampaui batas di setiap kesempatan, baik dalam latihan maupun balapan.

Dalam perkembangan yang diperlihatkan putra dari legenda MotoGP, Wayne Gardner, itu beberapa tahun terakhir, kecelakaan tidak terkecuali. Pada 2016, dalam debutnya di Moto2, ia terjatuh 16 kali. Namun dari musim ke musim angka tersebut terus menurun.

Pesaing terdekatnya dari aspek ini adalah Marco Bezzecchi. Pembalap Tim Sky Racing Team VR46 dan salah satu nama top di Moto2 itu hanya mengalami kecelakaan satu kali sepanjang 2021.

Dari Moto3, sang pemuncak klasemen Pedro Acosta telah mengalami crash sebanyak delapan kali, sementara pemimpin MotoGP Fabio Quartararo musim ini sudah dua kali terjatuh.

Jumlah Remy Gardner jatuh setiap musim di Moto2

Musim 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jatuh 16 8 10 13 9 0*

*Setelah sembilan balapan

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Performa Debut Moto2 Raul Fernandez Buat Kalex Terkesan
Artikel berikutnya Sambut Paruh Kedua Moto2, Sam Lowes Bidik Kemenangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia