Resmi: Mandalika Racing Team Indonesia Kolaborasi dengan SAG Team di Moto2

Keputusan CEO ONEXOX TKKR, Bobie Farid, yang mengumumkan penarikan diri timnya dari Moto2, praktis membuka jalan bagi Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) untuk menjadi pengganti, sekaligus pendamping SAG Team.

Usai menunggu cukup lama perihal kepastian MRTI, akhirnya SAG Team resmi mengumumkan kerja sama dengan Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) di kejuaraan dunia Moto2. Kolaborasi kedua pihak berlangsung selama tiga musim ke depan.

“Kami sangat antusias dengan proyek kolaborasi baru ini dengan Pertamina dan Mandalika Racing Team untuk berlaga pada musim depan,” ucap SAG Team Principal, Edu Perales, dalam rilis resmi tim, Jumat (4/12/2020) hari ini.

“Ini adalah proyek olahraga yang sangat ambisius yang telah kami mulai dan kami berharap untuk terus bergerak maju dan berjuang untuk Kejuaraan Dunia Moto2.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada ONEXOX, TKKR dan khususnya Bobie atas dukungan yang kami terima dari mereka selama dua musim terakhir. Kami berharap mereka meraih banyak kesuksesan pada tahun-tahun ke depan.”

Aliansi antara Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) dan SAG Team mengarah pada identitas baru, yang mana tim akan turun balapan di Moto2 dengan menggunakan nama Pertamina Mandalika SAG Team.

Mengenai susunan pembalap, tim bakal diperkuat Thomas Luthi, yang sebelumnya telah resmi dikonfirmasi akhir September lalu.

Sedangkan pembalap kedua Pertamina Mandalika SAG Team akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Adapun saat ini, Kasma Daniel memiliki kontrak dengan SAG Team. Namun, keputusan bakal segera dibuat segera dengan mempertimbangkan kepentingan sponsor utama, Pertamina, serta persetujuan dari komite seleksi kejuaraan dunia.

“Saya sangat gembira karena hari ini Indonesia mengukir sejarah: Mandalika Racing Team menjadi tim Indonesia pertama di Kejuaraan Dunia Moto2,” kata Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, Rapsel Ali.

“Saya percaya penuh kepada tim SAG untuk mewujudkan impian kami menjadi Juara Dunia Moto2.”