Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Sam Lowes Beberkan Trik untuk Penuhi Target

Di sela-sela perkenalan motor baru Tim ELF Marc VDS untuk Kejuaraan Dunia Moto2 2021, Sam Lowes mengungkapkan targetnya musim ini.

Sam Lowes, Marc VDS Racing

Sam Lowes sempat menjadi favorit juara dunia Moto2 musim lalu menyusul performa impresifnya. Pembalap Tim ELF Marc VDS tersebut absen pada lomba pembuka Moto2 musim lalu di Qatar akibat cedera bahu.

Lalu, seri Moto2 dihentikan sementara karena pandemi Covid-19. Namun setelah digelar lagi, pembalap asal Inggris tersebut mampu merebut tujuh finis podium, termasuk tiga kemenangan beruntun di Prancis, Aragon, dan Teruel.

Sempat memimpin klasemen seusai GP Teruel (Aragon 2), Lowes justru mengalami kecelakaan dalam latihan bebas di GP Valencia yang memaksanya absen hingga memaksanya finis di P3 klasemen akhir Moto2 2020.  

Di Moto2 2021, pembalap 30 tahun tersebut menegaskan akan mencoba cara dan teknik baru untuk merebut gelar kampiun ajang level kedua Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut.

Hal itu diungkapkan Lowes di sela-sela perkenalan resmi tim dan motor barunya pada Senin (15/3/2021) petang. Juara dunia Supersport (WSSP) 2013 tersebut mengungkapkan ekspektasinya yang tinggi di Moto2 2021 yang akan dimulai di Losail, Qatar, 28 Maret nanti.

Sam Lowes dan Augusto Fernandez berpose bersama seluruh anggota Tim Marc VDS Racing saat perkenalan resmi pada Senin (15/3/2021).

Sam Lowes dan Augusto Fernandez berpose bersama seluruh anggota Tim Marc VDS Racing saat perkenalan resmi pada Senin (15/3/2021).

Foto oleh: Marc VDS

Seperti dikutip Speedweek.com, Sam Lowes mengaku kondisinya saat ini sangat fit berkat latihan yang terprogram rapi dan intensif. “Saya jelas sangat siap menghadapi lomba pembuka musim,” ucapnya.

Saudara kembar Alex Lowes, pembalap Tim Kawasaki Racing WorldSBK yang turun di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK), tersebut menjelaskan, Moto2 2020 memberinya banyak pelajaran.

Lowes menyebut setelah mengalami masa-masa sulit, ia mampu bangkit dan berlomba sangat bagus hingga membuat musim 2020 sangat solid baginya. Lowes menegaskan dirinya bisa menjadikan soliditas musim 2020 sebagai landasan untuk 2021.

“Saya melihat, salah satu kunci penting untuk menghadapi musim ini adalah mempertahankan performa tahun lalu. Awal yang kuat dan mampu konsisten,” tutur Lowes.

“Tahun lalu, saya selalu bagus hampir di semua trek. Dengan motor baru yang lebih segar, kami tinggal melakukan beberapa ubahan kecil untuk membuat langkah lain.”

Baca Juga:

Pelajaran lain yang bisa diambil Sam Lowes dari Moto2 2020 adalah membalap dengan pintar. Di beberapa momen, ia tidak mau memaksakan diri jika tak terlalu perlu.

“Saya selalu membuat sesuatu yang berbeda untuk menghadapi setiap akhir pekan lomba. Yang pasti, saya selalu mencoba meningkatkan teknik dan gaya balap di setiap lomba,” tutur Lowes.

Kendati percaya diri plus bakal menggunakan pengalamannya tahun lalu, Sam Lowes tidak menampik bila persaingan di Moto2 nanti akan sangat ketat. Para pembalap jebolan Moto3 bakal memiliki motivasi sangat tinggi.

“Sementara, pembalap Moto2 yang musim lalu menjadi rookie, pasti akan memiliki pengalaman lebih dan itu akan membuat mereka lebih cepat. Di Moto2, banyak sekali pembalap cepat. Perebutan gelar bahkan bisa melibatkan 10 pembalap,” ucap Sam Lowes.

Sam Lowes pun sekali lagi menegaskan bila targetnya di Moto2 2021 hanya satu, menjadi juara dunia. “Saya ingin meningkatkan kemampuan supaya lebih baik dibanding musim lalu, terus berkembang, dan merebut gelar tahun ini,” ucap Sam Lowes.          

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc VDS Rombak Total Livery Motor Lowes-Fernandez
Artikel berikutnya Fernandez Akui secara Mental Lebih Kuat

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia