Sempat Pisah, Gresini-Di Giannantonio Kini Bersatu Lagi
Dua tahun berpisah dengan Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio memutuskan kembali bersama pada musim ketiganya di kejuaraan dunia Moto2.
Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing
Gresini Racing
Gresini Racing adalah tim balap pertama yang diperkuat Di Giannantonio, saat memulai karier profesional sebagai pembalap motor di Moto3 pada 2015.
Empat musim mengusung bendera Gresini Racing, pembalap Italia itu membuat keputusan mengejutkan ketika memilih hengkang akhir 2018.
Kala itu, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Di Giannantonio kecewa lantaran tak diorbitkan Gresini Racing ke Moto2.
Di Giannantonio akhirnya menerima tawaran Speed Up, dan membela tim yang berbasis di Vicenza ini selama dua tahun di kategori intermediate (2019-2020).
Namun kini, jelang bergulirnya musim baru Moto2, Diggia - sapaan akrabnya - bereuni kembali dengan skuad Gresini Racing.
“Dengan Fausto (pemilik tim), hal yang luar biasa adalah kami telah bertemu lagi. Kami sangat menginginkan proyek yang kami bagi dengan sangat baik ini, tujuannya adalah untuk menjalankannya dengan sangat baik,” ucap Di Giannantonio saat event peluncuran, Rabu (17/2/2021) lalu.
“Menjadi bagian dari tim ini, dari keluarga ini, seperti pulang ke rumah. Dan jika kami kembali bersama, itu berarti ada perasaan di baliknya.”
Berstatus pembalap Gresini Racing lagi, Di Giannantonio bertekad membayar kesulitan yang membelitnya sepanjang Moto2 2020.
Rider berusia 22 tahun itu mengaku telah mengubah pola latihan dan persiapan, menjadikan fisiknya sekarang dalam kondisi prima serta bugar.
Kendati belum berkesempatan menunggangi motor Kalex, Di Giannantonio rupanya sudah mempelajari karakteristik tunggangan barunya melalui video.
Lantas, apa target sang pembalap pada kejuaraan musim ini? Tanpa ragu, dia membidik kemenangan, termasuk gelar juara dunia.
“Proyek kami dimulai dengan memenangi balapan, bahkan sejak Qatar, kenapa tidak?,” tuturnya.
“Tes akan sangat penting untuk tiba dengan cepat di Qatar. Sayangnya, saya belum mencoba Kalex, karena tahun lalu jelang akhir musim, saya cedera. Tetapi saya berharap menemukan motor yang benar-benar kompetitif.
“Saya telah mempelajari Kalex sejak akhir musim lalu, melalui video. Saya sudah banyak memperhatikan perhatian pada perbedaan antara satu motor dan lainnya.
“Kami akan tiba di tes dengan ide yang jelas. Dan di akhir musim, jika Anda konsisten dan mengumpulkan beberapa podium serta kemenangan, Anda dapat menjadi bagian dari permainan untuk kejuaraan dunia.”
Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing
Foto oleh: Gresini Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments