Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Garcia Tandem Anyar Aron Canet di Moto2 2023

Sergio Garcia Dols akan naik kelas ke Moto2 2023. FlexBox HP 40 yang mempromosikannya ke level menengah tersebut.

Sergio Garcia, GasGas Aspar Team

Sergio Garcia, GasGas Aspar Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap 19 tahun tersebut berdebut di Moto3 sejak 2019. Sejak itu, ia membuat terus membuat kemajuan.

Pada tahun pertama, Garcia langsung menghirup aroma kemenangan, yakni di balapan pamungkas, Moto3 Valencia. Seri sebelumnya, di Malaysia, ia menjadi runner-up.

Berkat dua pencapaian mengagumkan itu, Garcia mempersembahkan peringkat ke-15 untuk Estrella Galicia 0,0.

Rapornya membaik pada musim kedua, meski tidak pernah menang. Dua kali merebut podium kedua, sering masuk zona poin dan jumlah lomba yang berkurang akibat pandemi Covid-19 membuatnya bisa mengerek posisi klasemen.

Garcia mengakhiri musim 2020 di peringkat kesembilan. Prestasi itu membuat GasGas Aspar Team tertarik dan menyodorkan kontrak.

Gayung bersambut, remaja tersebut setuju pindah ke GasGas yang baru pertama terjun ke Moto3. Perjudian yang berisiko jika mengingat itu adalah proyek anyar. Apalagi produsen motor yang terafiliasi dengan KTM belum pernah berpartisipasi dalam balapan yang digelar di aspal.

Ternyata kepercayaan yang terjalin antara kedua belah pihak berbuah manis. Garcia melesat ke tiga besar klasemen Moto3 2021, bahkan membukukan 3 kemenangan, 6 podium dan 1 pole position.

Baca Juga:

Musim ini, ia menjadi penantang gelar juara berkat raihan poin penuh 3 kali dan 7 podium. Garcia mengumpulkan 193 poin, tertinggal 11 poin dari rekan setimnya, Izan Guevara.

Dengan enam seri tersisa, bukan tak mungkin mahkota Moto3 jatuh dalam genggamannya. Potensinya diendus Flexbox yanh kemudian, membawanya ke Moto2.

Garcia diplot menggantikan Jorge Navarro dan akan berduet dengan Aron Canet. Ia gembira penantian empat tahun akhirnya berakhir.

“Saya sangat antusias dengan proyek ini di Moto2 dan terlebih lagi, dengan tim Sito Pons, yang mana tim pemenang. Mereka membuktikan selama bertahun-tahun dan sekarang dengan Aron Canet, mereka jadi protagonis,” ucapnya.

“Saya kira ini langkah yang harus saya ambil setelah empat tahun di Moto3 dan saya menanti memulai tantangan baru ini dengan tim hebat. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dan saya akan mengembalikannya dengan kerja keras dan hasil.”

Bos Flexbox HP40, Sito Pons, mengutarakan, “Kami sangat gembira mengumumkan perekrutan Sergio Garcia Dols untuk musim depan. Sergio adalah pembalap sangat muda, baru 19 tahun, tapi dia sudah punya pengalaman bertarung untuk menang dan musim ini, untuk gelar juara dunia.

“Kami yakin bahwa dia memiliki semua kualitas untuk melompat ke Moto2 dan menjalani proses perkembangan sebagai manusia dan pembalao. Itu akan jadi fungsi utama kami, memberinya personel dan perangkat teknik untuk mencapainya.

“Dengan Aron, mereka akan membentuk pasangan pembalap sangat kompetitif yang mestinya bisa membawa kami mencapai hasil bagus.”

Sergio Garcia, GasGas Aspar Team

Sergio Garcia, GasGas Aspar Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi Moto2 Aragon: Fernandez Pole, Vietti Jatuh Lagi
Artikel berikutnya Hasil Moto2 Aragon: Pedro Acosta Sabet Kemenangan Kedua

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia