Sikap Augusto Fernandez Buat Marc VDS Kecewa
Pemilik Marc VDS, Marc van der Straten, mengatakan kecewa dengan sikap Augusto Fernandez yang dianggap kurang menghargai tim.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Fernandez akan meninggalkan Marc VDS pada akhir tahun ini untuk bergabung dengan Red Bull KTM Ajo, menggantikan Raul Fernandez yang dipromosikan ke MotoGP.
Pembalap 24 tahun itu akan bertandem dengan Pedro Acosta yang tampil apik di Moto3 sepanjang 2021.
Namun, perpindahan Augusto Fernandez menjadi permasalahan sendiri bagi Marc VDS lantaran tak mengkomunikasikan keinginannya kepada tim.
Bahkan, skuad yang dipimpin Joan Olive itu tidak pernah tahu Fernandez mengalami masalah pada bahunya, sehingga mengetahuinya sepekan setelah operasi.
“Kami mengetahui dia memiliki masalah sindrom kompartemen, dia menjalani operasi tanpa memberi tahu kami. Kami baru tahu sepekan kemudian,” kata Van der Straten seperti dilansir Motosan.
“Ini tidak bagus, tapi kami memberikannya kesempatan. Dan apa yang dia lakukan? Dia menempatkan dirinya dalam radar untuk bekerja dengan Aki Ajo.
“Berganti tim, ini permainan yang adil. Tapi, ada cara untuk melakukan sesuatu. Cara Augusto tidak terlalu elegan. Saya menganggap sikapnya tidak mencerminkan rasa hormat terhadap tim.”
Red Bull KTM Ajo merupakan salah satu tim yang paling memungkinkan untuk mencapai tujuan menjadi juara dunia. Pasalnya, sepanjang musim ini dua pembalap KTM Ajo, Remy Gardner dan Raul Fernandez, mendominasi jalannya kejuaraan.
Marc van der Straten memahami jika Augusto Fernandez ingin bergabung dengan KTM ajo, tapi ia hanya tak senang dengan caranya.
“Itu merupakan sepenuhnya keputusan Augusto untuk meninggalkan tim. Ketika kami memilihnya, kami yakin akan potensinya,” ujarnya.
“Kami semua memikirkan apa yang ditunjukkannya bersama Sito Pons. Dia merupakan pembalap yang menyelesaikan balapan dengan sangat baik, tipe pembalap yang dalam balapan dapat membuat perbedaan dalam lima atau enam lap terakhir.
Marc VDS sudah melihat rasa tidak nyaman Augusto Fernandez di dalam tim dengan performanya yang terlihat menurun dalam beberapa balapan terakhir.
“Saya tidak tahu mengapa dia melunak. Seolah kenyamanan yang kami berikan menghilangkan keinginannya untuk mengalahkan diri sendiri,” tuturnya.
“Motor siap bertarung, kami memberikan hotel yang bagus dan nyaman. Tapi hasilnya tidak mengikuti.”
Augusto Fernandez sempat membuka harapan Marc VDS dengan meraih podium ketiga secara beruntun di Belanda hingga dua balapan di Austria. Tetapi, setelah itu ia kembali tak konsisten dengan sulit menembus lima besar.
Augusto Fernandez, Marc VDS Racing Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments