Start P6 Moto2 Prancis, Bendsneyder Berharap Hasil Maksimal
Rider Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder, tampil solid dalam cuaca yang tak menentu di Le Mans, Sabtu (15/5/2021). Ia mampu mengamankan grid keenam untuk Moto2 Prancis.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Cuaca aneh terjadi di Le Mans selama rangkaian Grand Prix (GP) Prancis pada hari Sabtu, termasuk saat sesi Moto2. Situasinya tak sama selama setengah jam di Sirkuit Bugatti.
Hal tersebut membuat mekanik tim harus bekerja keras untuk menyesuaikan pengaturan (set-up) mesin setiap kali cuaca membuat kondisi trek berubah.
Ini pun dialami oelh kru dari Bo Bendsneyder. Mereka harus membuat motor pembalap asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia itu sesuai dengan situasi.
Dan kerja keras para mekanik Pertamina Mandalika SAG Team dibayar lunas Bendsneyder dengan memberikan penampilan kuat di dalam trek.
Sama seperti saat balapan perdana Moto2 2021 di Qatar, pemuda 23 tahun tersebut melaju ke kualifikasi 2 (Q2) untuk bersaing memperebutkan pole position Moto2 Prancis.
Ia memang gagal meraih posisi front row, namun pada menit-menit terakhir Bendsneyder bisa mengamankan grid keenam. Ini hasil yang memuaskan mengingat kondisi cuaca.
"Kami sudah tahu pada Sabtu pagi bahwa kami akan tampil di Q2, jadi ada peluang untuk bisa menyelesaikan kualifikasi yang bagus. Tetapi cuaca masalah utamanya," ujar Bendsneyder.
"Lima menit sebelum Q2, trek tampak mulai kering, namun akhirnya hujan turun lagi. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim, tidak hanya mekanik saya, tetapi juga Tom (Luthi)."
Bo Bendsneyder, Pertamina Mandalika SAG Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
"Semua orang telah bekerja agar motor siap menghadapi hujan. Saya berutang hasil (Q2) ini kepada mereka. Saya sangat nyaman dan tampil baik di trek (basah). Senang bisa meraih P6."
Kini, Bendsneyder berharap mampu mengonversikan posisi startnya dengan raihan maksimal dalam balapan hari Minggu (16/5/2021) ini. Ambisinya tentu saja ingin meraih podium.
Sepanjang Moto2 2021 bergulir, pencapaian terbaiknya bersama Pertamina Mandalika SAG Team adalah posisi kesembilan di Sirkuit Losail pada balapan pembuka musim di Qatar.
"Kami harus menunggu dan melihat seperti apa cuaca nanti. Namun setidaknya, kami harus tetap tenang dan fokus serta menikmati momen ini," Bendsneyder menuturkan.
Jika Bendsneyder akan start dari posisi keenam, maka rekan setimnya, Thomas Luthi tercecer di baris belakang. Pembalap Swiss itu akan memulai dari grid ke-22.
Thomas Luthi, Pertamina Mandalika SAG Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments