Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tandem dengan Gardner, Dimas: Tidak masalah

Menjadi pembalap pengganti di skuat Tech 3 Racing untuk Moto2 Malaysia, sekaligus mendampingi Remy Gardner, ditanggapi santai oleh Dimas Ekky.

Dimas Ekky

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Melakoni debut kejuaraan dunia Grand Prix di Sepang 2017, The Red Forehead secara mengejutkan mampu menempati posisi ke-12. Sayang, start bagus Dimas harus berakhir pahit.

Tampil menggantikan Jorge Navarro di Federal Oil Gresini Moto2, ia terjatuh setelah tertabrak Gardner di Tikungan 9 pada Lap 2. Pembalap Indonesia itu pun tak finis balapan. 

Kini, akan membalap di Sepang lagi, Dimas berstatus rekan setim Gardner. Bagaimana hubungan kalian berdua? “’Ngga masalah. Tadi juga udah ngobrol,” jawabnya kepada Motorsport.com Indonesia di Sepang, Kamis (1/11).

“Itu (tertabrak Gardner) kan juga sudah tahun lalu. Memang disayangkan. Tapi namanya juga balapan, apa pun bisa terjadi.

“Tadi sudah ngobrol. Sudah biasa saja. ‘Ngga ada ngungkit-ngungkit kejadian tahun lalu. Malah saya minta saran kalau sasisnya Tech 3 ini seperti apa agar besok bisa sedikit membantu untuk set-up dan lainnya,” paparnya.

Baca Juga:

Dua kali balapan Moto2 – satu tidak finis dan lainnya posisi ke-24 saat wild card di Catalunya 2018 – Dimas mengungkapkan bahwa bos Tech 3, Herve Poncharal, sama sekali tak memberikan target khusus.

“Mereka tahu motornya berbeda dari yang biasa saya kendarai (Kalex). Jadi, targetnya, dia ingin saya dapat pengalaman balapan di Sepang sebelum semusim penuh di Moto2 2019. Tapi kalau target pribadi, do the best, karena ini kan sasisnya beda dengan yang saya pakai di CEV,” tandasnya.

“Jadi, ini kesempatan saya untuk komunikasi lebih tentang balapan di Moto2 dengan tim lain, yang pastinya lebih banyak pengalaman. Cari sisi positifnya. Do the best. Dan kita lihat saja nanti hasilnya bagaimana. Inginnya sampai finis,” harap pembalap berusia 26 tahun itu.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bendsneyder masih cedera, Dimas Ekky jadi pengganti
Artikel berikutnya FP1 Moto2 Malaysia: Marquez curi waktu tercepat, Dimas ke-29

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia