Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Tanggapan Bendsneyder Balapan di Bawah Bendera Indonesia

Bo Bendsneyder, pembalap Belanda keturunan Indonesia, mengaku akan merasa terhormat jika bisa balapan di bawah bendera merah-putih.

Bo Bendsneyder, Mandalika SAG Team

Bo Bendsneyder hadir dalam acara peluncuran Tim Pertamina Mandalika SAG yang digelar secara daring pada Rabu (24/2/2021). Ia pun mendapatkan pertanyaan menarik dari media yang hadir.

Bo Bendsneyder sendiri merupakan pembalap asal Belanda keturunan Indonesia. Kakek-nenek Bendsneyder berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

"Jadi kakek dan nenek saya lahir di Surabaya, mereka datang ke Belanda, tapi saya tetap memiliki darah Indonesia," ujar Bendsneyder.

Baca Juga:

Mendengar kabar sang cucu akan membalap untuk tim "Indonesia", tidak hanya Bendsneyder, kakek-neneknya pun merasa bangga.

"Mereka sangat bangga saat mendengar kabar saya akan bergabung dengan SAG, itu seperti mimpi jadi kenyataan untuk mereka, dan tentunya saya, salah satu tim terbaik," ucapnya.

"Dan bisa (sedikit) membawa nama Indonesia ini cukup membanggakan, hal terbaik yang bisa saya rasakan di Moto2," Bendsneyder menambahkan.

Mendapatkan kesempatan untuk bertanya, Motorsport.com Indonesia menanyakan pembalap 21 tahun itu, apakah dirinya tertarik untuk membalap di bawah bendera merah-putih.

Bo Bendsneyder, Mandalika SAG Team

Bo Bendsneyder, Mandalika SAG Team

Foto oleh: Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI)

Mengingat, ada beberapa pembalap yang tampil di ajang internasional lebih memilih membela tanah leluhurnya, ketimbang tanah kelahirannya.

Contoh paling mudahnya adalah Alexander Albon, pembalap Formula 1 yang mewakili Red Bull Racing musim lalu. Albon balapan di bawah bendera Thailand, di saat ia tumbuh besar di Inggris.

"Tentu saja saya akan merasa terhormat jika bisa balapan di bawah bendera Indonesia. Tapi sekarang sulit, karena saya tinggal di Belanda, di bawah peraturan dan pemerintah Belanda," tutur Bendsneyder saat menjawab pertanyaan Motorsport.com Indonesia.

"Tapi saya akan tetap mewakilkan Indonesia, walaupun saya balapan di bawah bendera Belanda saat ini. Jadi tentu saja saya akan tetap berterima kasih atas dukungan dari Indonesia. Dan saya amat sangat merasakan itu," pembalap kelahiran Rotterdam itu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dimas Ekky Bertekad Kembali ke Pentas Moto2
Artikel berikutnya Gresini Berperan Penting atas Sukses Terbesar Moriwaki

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia