Duo Marc VDS Racing Buru Podium dan Lima Besar di Argentina

Duet pembalap Elf Marc VDS Racing Team, Sam Lowes dan Tony Arbolino, mengawali Moto2 dengan bagus. Keduanya berhasil menembus finis 10 besar dari dua balapan yang sudah digelar, Qatar dan Indonesia.

Karena itulah kedua pembalap terlihat begitu percaya diri menghadapi putaran ketiga yang akan digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan ini (1-3/4/2022).

Finis podium ketiga di Lusail dan P4 di Mandalika membuat Sam Lowes kini berada di peringat ketiga klasemen pembalap dengan 29 poin.

Lowes terpaut 16 poin dari P1 yang masih ditempati Celestino Vietti (Mooney VR46 Racing Team) serta tujuh angka dari peringkat kedua yang dipegang Aron Canet (Flexbox HP40).

Sirkuit Termas de Rio Hondo terakhir dipakai menggelar Grand Prix pada 2019. Praktis, seperti pembalap lain, Lowes juga agak kesulitan terkait data terakhir. Namun, Lowes dipastikan belum lupa bagaimana cara merebut hasil bagus di Termas de Rio Hondo.

Sam Lowes, Marc VDS Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada Moto2 2015, Lowes mampu naik podium ketiga di GP Argentina. Setahun kemudian, pembalap asal Inggris itu berhasil finis kedua setelah memulai balapan dari pole position.

“Saya pernah berada di pole dan naik podium di Argentina. Jadi, sepertinya saya hampir selalu mampu tampil bagus di sana,” kata Lowes seperti dikutip dari laman resmi tim.

Disinggung soal teknis sirkuit, Sam Lowes menyebut bila Termas de Rio Hondo tipe trek yang sangat menantang, khususnya di sektor terakhir. Di area itu, pembalap sangat mudah membuat kesalahan.

“Rio Hondo juga tipe sirkuit yang berat untuk ban. Jadi, Anda harus pandai-pandai mengatur ritme dan kecepatan karena itu semua terkait daya tahan ban,” ucap Sam Lowes.

“Dua balapan awal berakhir positif. Jadi, fokus saya peka ini adalah kembali berusaha untuk finis di posisi podium.”

Tony Arbolino, Marc VDS Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bagi Tony Arbolino, awal musim keduanya di Moto2 ini juga tidak terlalu buruk. Finis kelima di Qatar dan P8 di Indonesia membuat pembalap Italia tersebut menempati peringkat ketujuh klasemen menjelang Moto2 Argentina.

Saat kali terakhir GP Argentina digelar (2019), Arbolino berhasil naik podium ketiga di kelas Moto3. Akhir pekan ini, untuk kali pertama turun dengan Moto2, ia akan berusaha mengatasi layout Rio Hondo yang dikenal berkarakter cepat dan teknis.

“Feeling saya makin bagus setelah mengawali musim dengan kuat. Saya sudah tak sabar turun di Argentina. Dua pekan ke depan akan sangat sibuk karena pekan berikutnya kami akan turun di Austin (Amerika Serikat),” tutur pembalap berusia 21 tahun itu.”

“Feeling saya dengan motor meningkat pesat. Dari dua balapan, kami makin tahu banyak dan itu membuat kami lebih kuat. Kami tahu di mana bisa berkembang. Tetapi saya pergi ke Argentina dengan kepercayaan diri tinggi.

“Saya sangat menyukai trek ini dan target utama adalah finis di lima besar. Namun, saya juga ingin terus berkembang dari awalan yang bagus pada musim 2022 ini.”