Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tampil Apik Usai Operasi, Aron Canet Petik Pelajaran

Aron Canet memetik pelajaran dari rasa nyeri yang dirasakan selama Moto2 Spanyol. Pembalap Flexbox HP40 itu akan start balapan pada posisi keempat.

Aron Canet, Pons Racing

Aron Canet, Pons Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Spanyol itu gagal menuntaskan misinya dalam Moto2 Portugal pekan lalu. Padahal, saat itu, kans untuk menang sangat besar mengingat ia pemilik pole position.

Canet terlibat dalam tabrakan masal sehingga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran lengan kirinya patah. Ia pun melakoni operasi yang dipimpin Dr. Xavier Mir, Senin (25/4/2022).

Pemilik nomor 44 tersebut tak sabar untuk bertarung. Bahkan, beberapa jam setelah dioperasi, Canet minta izin untuk mengaspal kembali.

Setelah melakukan pemantauan, dokter pun memberi izin untuk turun di Sirkuit Jerez dengan syarat khusus.

“Saya tiba di rumah sakit pada Minggu dan bangun pada Senin di ruang gawat darurat dengan pasangan saya. Mir tiba di ruangan pada pukul 08.00 pagi dan mengatakan akan melakukan operasi pada pukul 14.00,” katanya dikutip dari AS.com.

“Sebelum dia pergi, saya mengatakan kepadanya, ‘Doktor Mir, apakah saya boleh balapan di Jerez?’ Pacar saya memarahi saya. Mir mengatakan bahwa kami akan menemuinya setelah operasi.”

Baca Juga:

Canet muncul di Jerez tanpa ekspektasi. Ia hanya ingin mencoba memacu motor dan mengetahui seperti apa kondisi lengannya.

“Kami hadir akhir pekan ini dengan ekspektasi sangat rendah karena kami tidak mengharap apa pun. Sangat mengganggu ketika mengerem dan melewati tikungan kiri,” ia menjelaskan.

Sambil menahan nyeri, pembalap 22 tahun itu ternyata mampu mencatatkan waktu tercepat keempat dalam kualifikasi. Ia berakhir di posisi kelima saat Warm Up.

“Saya berubah dari seekor keledai menjadi jagoan,” katanya sambil tertawa. “Jelas bahwa dari mana saya datang, saya bisa finis keempat. Saya melakoni akhir pekan dari kurang menjadi lebih, tanpa tekanan dan itu sesuatu yang saya pelajari di sini.”

Canet mendapat suntikan semangat dari keluarga. Alih-alih trauma akibat dua kali crash, ia termotivasi untuk menambah poin.

“Keberanian datang dari keluarga saya, karena kami selalu melakukan yang terbaik dalam setiap masalah yang kami miliki. Saya berada dalam momentum sangat bagus dalam karier,” ucapnya.

“Saya tunjukan bahwa kami memiliki balapan bagus setelah balapan. Kami bukan referensi sekarang pada kategori ini, itu adalah Celestino Vietti. Tapi, kami punya potensi untuk berada di depan meski berkendara dengan satu tangan.”

Aron Canet, Pons Racing

Aron Canet, Pons Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tiga Pembalap Moto3 Diganjar Long Lap Penalty di Jerez
Artikel berikutnya Hasil Moto2 Spanyol: Dominan sejak Awal, Ogura Sabet Kemenangan Perdana

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia