Celestino Vietti: Sedikit Keberuntungan dan Strategi Bantu Kalahkan Canet
Rider Mooney VR46 Racing Team Celestino Vietti menebus kekecewaan di Mugello dengan hasil maksimal dalam Moto2 Catalunya. Ia mematahkan perlawanan Aron Canet untuk merebut kemenangan di lap terakhir.
Klasifikasi akhir Grand Prix Catalunya kelas Moto2 sepertinya sudah tertulis saat Joe Roberts, yang start dari front row, melesat meninggalkan rival-rivalnya dengan gap lebih dari 2 detik dengan 12 lap tersisa, Minggu (5/6/2022).
Namun, semuanya berubah dalam sekejap mata begitu petaka menghampiri rider Italtrans Racing Team tersebut. Roberts berakhir di gravel usai mengalami crash di Tikungan 5 Circuit de Barcelona-Catalunya.
Insiden itu membuka peluang bagi sejumlah pembalap, tidak terkecuali Celestino Vietti. Memulai race kedelapan Moto2 2022 di Montmelo dari pole position, ia merosot ke P7 pada tahap awal, sebelum membuat comeback fantastis.
Vietti memang berambisi merespons nasib sial dalam home race-nya, Moto2 Italia, di Sirkuit Mugello sepekan sebelumnya, di mana ia terpaksa harus mundur gara-gara motornya mengalami masalah teknis.
Dan hal tersebut mampu dibuktikannya di Catalunya. Rider didikan Akademi VR46 milik legenda MotoGP Valentino Rossi memperlihatkan penampilan yang perfek saat memasuki fase akhir balapan.
Pada lap final Celestino Vietti berhasil mendobrak pertahanan solid pembalap Flexbox HP40 Aron Canet. Ia memanfaatkan kesalahan kecil sang rival untuk merebut kemenangan ketiganya musim ini.
Tentu saja ini hasil yang sangat memuaskan setelah kesulitan yang dihadapi pada awal race weekend Catalunya serta kegagalan finis dalam balapan kandang di Sirkuit Mugello. Vietti pun mengungkapkan caranya untuk mengatasi semua itu.
Celestino Vietti, Team VR46
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Jumat saya agak kesulitan di satu lap, tetapi Sabtu pagi kami menemukan solusi yang memungkinkan saya berkembang. Balapannya sulit, terutama karena sangat panas dan hal-hal lain, di antaranya start buruk,” ujar Vietti dilansir Motosprint.
“Puncaknya, rencana saya adalah melakukan lap terakhir di depan, tetapi Canet dengan cerdas menyalip saya di T1. Jadi, saya mengubah strategi, mencoba membalas di spot favorit saya. Dia mengerem telat keras di Tikungan 10, untungnya dia melebar di pintu keluar sehingga saya bisa melewatinya.
“Berada di belakang pembalap lain, ban depan cenderung menjadi sangat panas, yang membuatnya sulit saat menikung juga untuk overtaking. Lap final sangat sulit menyalip. Saya mungkin sedikit beruntung, tetapi hal terpenting itu berjalan baik.“
Kemenangan di Catalunya krusial bagi Celestino Vietti sebab ia tetap kokoh di puncak klasemen dan menjauh dari kejaran rival terdekat, Ai Ogura, yang hanya finis P7. Setelah poin keduanya sama usai Moto2 Italia, kini gap mereka 16 angka.
Celestino Vietti, Team VR46
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.