Yamaha VR46 Master Camp Perbarui Kontrak Manuel Gonzalez

Sebelum melangkahkan kakinya ke kejuaraan dunia Grand Prix, Gonzalez merupakan pembalap World Supersport (WSSP) pada 2020 dan 2021.

Konsistensi untuk selalu finis 10 besar, kemudian ditingkatkan menjadi tujuh podium, termasuk dua kemenangan, mengantarkan Manugasss berlaga di Moto2 mulai 2022.

Datang sebagai rookie, Gonzalez dihadapkan dengan atmosfer persaingan yang berbeda. Walau begitu, kemampuannya untuk beradaptasi, ditunjang kecepatan, membuatnya mampu capai kemajuan.

Hingga seri Moto2 Australia, Gonzalez telah mengemas dua kali finis kelima, yang pertama dilakukannya di Portugal. Saat ini, dia menduduki peringkat ke-19 klasemen, mengantongi perolehan 55 poin.

“Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha karena sudah mempercayai saya, dan memberi saya kesempatan untuk tetap bersama tim pada tahun depan,” ucapnya.

“Kami menjalani musim pertama yang bagus. Tim dan saya bekerja sama dengan baik balapan demi balapan. Kami memperoleh pengalaman, belajar dari setiap situasi dan selalu meningkat.

“Kami menghadapi beberapa akhir pekan yang baik, sementara beberapa lainnya bukan yang terbaik, tetapi kami belajar dari semuanya.”

Manuel Gonzalez tak lagi tandem bersama Keminth Kubo. Posisi pembalap Thailand itu digantikan oleh rider World Superbike (WSBK) asal Jepang, Kohta Nozane.

“Saya memiliki harapan besar untuk tahun depan, dan saya ingin terus berkembang bersama tim, karena kami adalah grup yang bagus bersama,” kata Manugasss.

“Saya yakin kami bisa bertarung untuk posisi teratas berkat semua pengalaman yang kami peroleh dalam tahun rookie saya.”

Direktur Olahraga Yamaha VR46 Master Camp Team, Gelete Nieto, menilai Gonzalez berhasil menjalani musim debutnya dengan baik. Hal paling disorotinya adalah peningkatan setiap balapan Moto2.

“ Kami tahu bahwa kategori ini tidak mudah, tetapi dia bekerja keras dan selalu sangat fokus. Jadi dia pantas dipertahankan.

“Masih ada dua balapan lagi, dan kami berharap dia bisa meraih hasil bagus sebagai dorongan untuk tahun depan.

“Pada 2023, akan ada lebih banyak tekanan untuk Manu dan juga kepada tim. Harapan kami tinggi, dan kami semua bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang kami semua inginkan.”