4 Rider Jepang Berpotensi Kikis Keunggulan Izan Guevara di Motegi

Menjelang balapan ke-16 Moto3 2022 di Sirkuit Motegi, akhir pekan ini (23-25/9/2022), Izan Guevara makin kokoh di puncak. Pembalap GasGas Aspar Team itu unggul hingga 33 poin atas rekan setimnya Sergio Garcia Dols dan 58 poin atas Dennis Foggia (Leopard Racing Honda) di posisi ketiga.

Situasi tersebut tidak lepas hasil finis P13 (3 poin) Garcia dan ke-14 (2) Foggia pada balapan sebelumnya di MotorLand Aragon, sepekan lalu.

Dengan gap sebesar itu, poin maksimal tersisa dari lima putaran terakhir mencapai 125, dan performa rival terdekat yang makin tidak stabil, membuat peluang Guevara untuk merebut gelar juara dunia pertamanya kian besar.

Pembalap bernomor start #28 itu sendiri bukan tanpa masalah karena ia juga sudah dua kali tidak mampu merebut poin dari 15 balapan yang sudah diikuti.

Tetapi, pembalap Spanyol berusia 18 tahun itu berhasil membayarnya lewat empat kemenangan dan sembilan finis podium yang membuatnya cukup nyaman menjelang GP Jepang, akhir pekan ini.

Kendati begitu, Guevara tetap harus waspada di Motegi nanti. Bukan hanya terhadap Garcia dan Foggia tetapi juga empat rider Jepang yang jelas lebih mengenal karakteristik trek dengan panjang lintasan 4,8 km tersebut.

Ayumu Sasaki (Sterilgarda Husqvarna Max) kini berada di peringkat keempat klasemen. Hasil finis terbaik berupa enam finis podium dari 13 balapan yang diikuti – DNS di Italia dan absen di Catalunya – termasuk dua kemenangan, membuatnya tertinggal 71 poin dari Guevara.

Tatsuki Suzuki (Leopard Honda) memang belum berhasil menang dari 15 race yang diikuti. Tetapi performanya terbilang konsisten. Tiga kali retired posisi terburuk Suzuki jika finis hanyalah P12. Ia juga sudah tiga kali naik podium sehingga berada di posisi ketujuh klasemen.

Ryusei Yamanaka (MT Helmets – MSi KTM) dan Kaito Toba (CIP Green Power KTM) mungkin hanya berada di peringkat ke-12 dan ke-14 klasemen. Namun, tidak ada lawan enteng di Moto3.

Tatsuki Suzuki, Leopard Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kekuatan mesin yang relatif seimbang di antara pemasok motor – KTM, GasGas, Husqvarna, dan Honda – membuat banyak pembalap mampu merangsek ke depan pada lap terakhir untuk berebut posisi podium.

Itulah mengapa selain keempat pembalap Jepang serta Garcia dan Foggia, sejumlah pembalap lain juga berpotensi mengikis keunggulan Izan Guevara di puncak.

Jaume Masia (Red Bull KTM Ajo) yang akan kembali ke Leopard Honda pada 2023, bakal memanfaatkan pengalaman segudangnya. Rekan setim Masia, Daniel Holgado, juga berhasil merebut podium pertamanya di Kejuaraan Dunia MotoGP saat finis P3 di Aragon lalu.

David Munoz (Boe SKX KTM) yang baru turun di GP Italia, juga sudah mampu merebut podium (P3) di Austria. Belum lagi duo CFMoto Racing Pruestel GP, Carlos Tatay dan Xavier Artigas, yang berada di P10 dan P11 klasemen.

Pembalap muda Turki yang kini berada di P6 Deniz Oncu (Red Bull KTM Tech3), jagoan Brasil Diogo Moreira (MT Helmets – MSi KTM), John McPhee (Sterilgarda Husqvarna Max), hingga Andrea Migno (Rivacold Snipers Honda) di peringkat ke-8, juga berpotensi finis podium di Motegi nanti.