Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Absen pada 2021 Lecut Motivasi Sergio Garcia di Moto3 Amerika

Sergio Garcia akan datang ke Circuit of the Americas (COTA) sebagai pemimpin klasemen Moto3. Ia pun termotivasi untuk merebut kemenangan beruntun.

Sergio Garcia, GasGas Aspar Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah tiga balapan Moto3 2022, pembalap GasGas Aspar Team tersebut untuk kali pertama sepanjang kariernya berhasil memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Dengan posisi tersebut, Sergio Garcia akan turun di Moto3 Amerika di COTA, Austin, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan ini (8-10/4/2022).

Pada Oktober 2021 lalu, Sergio Garcia juga tengah berada di papan atas, tepatnya di peringkat ketiga, saat datang ke COTA. Namun, kecelakaan pada latihan bebas pertama (FP1) memaksa Sergio Garcia absen di Moto3 Amerika.

Peluang pembalap Spanyol tersebut untuk merebut gelar juara dunia Moto3 2021 pun berakhir pada balapan berikutnya, GP Emilia Romagna. Karena absen, Garcia pun tertinggal 66 poin dari Pedro Acosta di puncak, sementara balapan tinggal menyisakan dua (maksimal 50 poin).

Baca Juga:

Kini, setengah tahun berselang, Sergio Garcia datang lagi ke Austin dengan status pemimpin klasemen. Dari maksimal 75 poin yang tersedia dari tiga balapan, Garcia mampu merebut 58. Peringkat keempat menjadi hasil terburuk Sergio Garcia sejauh musim ini.

Bagi Sergio Garcia, target di COTA nanti sudah jelas, melanjutkan tren positif setelah merebut kemenangan pertamanya di Moto3 musim ini di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (3/4/2022) pekan lalu.

“Tahun lalu, saya tidak mampu turun di Amerika Serikat karena cedera. Hal itu membuat memotivasi saya berlebih agar mampu menyelesaikan dua Grand Prix beruntun ini dengan hasil bagus,” tutur pembalap berusia 19 tahun tersebut.

“Kami akan bekerja keras sejak awal untuk balapan pada Minggu, agar mampu kembali bersaing di depan untuk merebut kemenangan. Itu tujuan utama kami di COTA.”

Kemenangan memang sangat diperlukan Sergio Garcia di COTA. Maklum, selisih poinnya dengan peringkat kedua, Dennis Foggia (Leopard Racing), hanya empat poin. Keduanya mulai disebut-sebut calon kuat juara dunia.

Izan Guevara, GASGAS Aspar Team

Izan Guevara, GASGAS Aspar Team

Foto oleh: MotoGP

Selain Sergio Garcia, GasGas Aspar Team juga sangat mengandalkan Izan Guevara yang mampu tampil brilian dalam tiga balapan awal Moto3 musim ini.

Sempat bersaing di barisan depan di Termas de Rio Hondo, probem mekanis membuat Guevara harus mengubur target merebut podium untuk kali kedua musim ini setelah finis P2 di Mandalika, Indonesia

Namun, berkat performa impresifnya serta tidak konsistennya sejumlah pembalap membuat Guevara mampu menempati peringkat ketiga klasemen sementara Moto3.

Izan Guevara juga memiliki modal bagus untuk menghadapi Moto3 Amerika karena musim lalu ia adalah pemenang kelas lightweight di COTA.

“Pekan lalu kami kehilangan kesempatan merebut 25 poin atau minimal finis podium. Tahun lalu saya menang di Austin. Jadi, saya berharap bisa mengulanginya tahun ini. Kami akan start dengan tenang tetapi dengan ide yang jelas seperti di Argentina,” katanya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Moto3 Amerika: John McPhee Digantikan David Salvador
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Amerika 2022 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia