Absen di Valencia, Bulega fokus tes Moto2
Setelah mengalami cedera sebelum balapan Motegi, pembalap Sky Racing Team VR46, Nicolo Bulega, memutuskan absen di Moto3 Valencia.
Nicolo Bulega, Sky Racing Team VR46
Gold and Goose / Motorsport Images
Bulega kembali ke Italia setelah gelaran Moto3 Thailand. Akibat terkena serpihan kaca di tangan kanannya saat bermain dengan anjing peliharaan, ia pun terpaksa dioperasi.
Sebelumnya, pembalap 19 tahun itu juga tidak mengikuti tiga balapan flyaway di Jepang, Australia, dan Malaysia. Serta demi memaksimalkan diri jelang tes Moto2 di Jerez, Bulega akhirnya fokus pemulihan diri.
“Setelah operasi pada 11 Oktober, saya beristirahat selama 20 hari. Namun, bagian urat yang terluka tidak kunjung mengering. Karenanya, saya kembali mengunjuingi dokter pada 7 November lalu,” tulis Bulega lewat akun media sosialnya.
“Tetapi setelah kontrol, dokter memutuskan tidak perlu lagi operasi, mengingat lendir yang keluar hanyalah cairan pascaoperasi. Kini saya masuk tahap penyembuhan. Tim memutuskan supaya saya absen balapan Moto3 Valencia, dengan harapan bisa fokus memulihkan diri untuk menghadapi tantangan baru di Moto2, diawali dengan tes di Jerez, 23 hingga 25 November.
“Perjalanan saya di Moto3 berakhir di sini, tanpa hasil apa pun. Selain berbagai ketidakberuntungan, kondisi fisik dan ketidakmampuan untuk mendapatkan feeling motor turut memperburuk keadaan.
“Saya berterima kasih kepada VR46 karena telah memberi pengalaman dan kesempatan berlaga di Moto2 musim depan. Saya akan terus berusaha," tuturnya.
Bulega debut Grand Prix di Moto3 Valencia 2015 dan memetik finis ke-12. Ia kemudian podium kedua di Jerez dan ketiga di Jepang saat memulai balapan semusim penuh pada 2016. Harapan pun mulai muncul pada pembalap kelahiran Montecchio Emilia tersebut.
Sayang, dua musim terakhir, Bulega tak mampu menapaki podium. Petinggi VR46 menilai postur tubuhnya, 181 cm, terlalu tinggi untuk ukuran motor Moto3. Dengan promosi ke kategori intermediate, mereka berharap akan ada peningkatan performa.
Finis ketujuh di Thailand menjadi raihan terbaiknya musim ini, diiringi enam kali gagal menyelesaikan balapan di Qatar, Argentina, Amerika, Prancis, Catalunya, dan San Marino.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments