Aki Ajo: Acosta Tetap Seorang Rookie

Acosta gagal naik podium untuk kedua kalinya musim ini setelah finis kedelapan pada Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (30/5/2021).

Pembalap asal Spanyol itu kalah akibat strateginya sendiri yang memberikan posisi pertama kepada rivalnya agar bisa mendapatkan slipstream, dan kembali merebut urutan teratas sebelum garis finis.

Sempat berhasil, namun pada percobaan kedua ia gagal dan tercecer di posisi ke-10 saat balapan menyisakan dua lap.

Tak mampu berbuat banyak, Acosta harus puas finis di posisi ketujuh sebelum Race Direction memberinya hukuman turun satu posisi akibat melanggar track limit.

Berbeda dengan rekan setimnya, Jaume Masia, yang terus berjuang mendapatkan podium sepanjang akhir balapan. Acosta membuang kesempatan besar untuk kembali menempati podium tertinggi usai gagal mendapatkannya di Le Mans.

“Kami memiliki perasaan yang campur aduk. Senang rasanya melihat Jaume kembali ke podium dan Pedro menyelesaikan balapan dengan baik,” kata Ajo seperti dilansir Speedweek.

“Tapi, kami tidak boleh lupa bahwa Pedro adalah seorang rookie.”

Acosta mengatakan dirinya mendapat banyak pelajaran dari Moto3 Italia, yang dapat menjadikannya sebagai pembalap lebih baik ke depannya.

Apa yang terjadi di sepanjang balapan di Mugello juga memberikannya pengalaman agar lebih siap untuk menghadapi situasi serupa.

“Saya mendapatkan banyak pengalaman di sepanjang balapan yang dapat membantu di masa depan. Kami meninggalkan Mugello dengan segenggam poin penting,” ujar Acosta.

Sementara itu, bagi Masia, podium di Sirkuit Mugello menjadi kebangkitannya setelah memiliki balapan yang sulit.

“Saya senang dengan balapan saya, tapi hasil akhirnya tidak terlalu penting. Saya ingin mendedikasikan podium ini untuk Jason Dupasquier,” ucapnya.

“Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi di sepanjang akhir pekan. Semoga keluarga dan teman-temannya diberikan kekuatan.”

Meski finis kedelapan, Acosta masih memimpin klasemen sementara dengan 111 poin, unggul 52 angka atas Masia.

Seri berikutnya di Catalunya diyakini akan menjadi ajang pembalasan bagi Acosta karena itu merupakan balapan kandang.

Namun, pembalap 17 tahun itu belum memiliki catatan yang impresif di Barcelona sejak memulai karier internasionalnya di FIM CEV Moto3 pada 2018.

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images