Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Wawancara

Alonso: Saya Tidak Memikirkan Juara Saat Tiba di Jepang

David Alonso tinggal sedikit lagi merengkuh titel Moto3. Minggu (29/9/2024), di Mandalika, ia menyegel kemenangan kesembilan musim ini sekaligus membuka peluang jadi juara dunia akhir pekan ini di Motegi.

David Alonso, CFMOTO Aspar Team, Fabio Quartararo

Pembalap CFMOTO Gaviota Aspar Team terbang ke GP Jepang dengan 296 poin, 97 poin lebih banyak dari Daniel Holgado yang berada di urutan kedua (199), yang masih memiliki peluang untuk menjadi juara, seperti halnya Ivan Ortola (191) dan Collin Veijer, yang setelah crash menggenggam 188 poin.

Dengan angka-angka ini, David Alonso akan menjadi juara jika ia memenangi balapan atau, dalam hal apapun, jika ia meninggalkan Motegi dengan 100 poin atau lebih di depan peringkat kedua.

Kemenangan Alonso ini merupakan yang ke-13 sejak ia memulai debutnya di Moto3 tahun lalu sebagai pembalap tetap, membuatnya menyamakan kemenangan dengan rider Italia Romano Fenati, yang merupakan pembalap dengan kemenangan terbanyak di kelas Moto3.

"Saya tidak akan pergi ke Jepang dengan memikirkan peluang gelar juara," jelas Alonso kepada Motorsport.com setelah turun dari podium.

"Cukup bagi saya untuk mempelajari karakter sirkuit, hanya itu yang ada di kepala saya. Jika tidak, saya akan mencoba untuk banyak mendengarkan tim saya dan menjaga diri saya sendiri. Jorge (Martínez Aspar) selalu mengatakan kepada saya bahwa saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, untuk berkendara dengan penuh semangat dan tidak terburu-buru dalam melakukan sesuatu, dan itulah yang akan saya lakukan di Jepang."

David Alonso tras la celebración de podio, con un coco, en el circuito de Mandalika

David Alonso setelah selebrasi podium dengan kelapa di sirkuit Mandalika.

Foto oleh: Germán Garcia Casanova

Alonso, yang baru berusia 18 tahun dan menjalani musim keduanya di Kejuaraan Dunia, di mana ia telah mengikuti 37 balapan (35,1 persen kemenangan), tidak ingin mendengar nyanyian yang menyatakan bahwa ia akan menjadi juara dunia terlalu cepat, tetapi dalam satu gerakan pada Minggu mendatang ia bisa menjadi juara dan pembalap dengan kemenangan terbanyak di Moto3.

"Ini adalah angka-angka yang tidak bisa disembunyikan dan saya tidak bisa mengharapkan orang untuk tidak mengatakannya, tapi saya hanya menyalurkan semua energi itu untuk menggunakannya sebagai motivasi, tapi saya tidak akan tertekan oleh statistik itu, dan ketika saya berada di lintasan, saya mengesampingkannya," tambahnya.

Apa yang tidak diketahui Alonso adalah bahwa dengan kemenangan di Mandalika, ia melampaui rekor Valentino Rossi. The Doctor sukses 12 kali kelas 125 cc, 14 di kelas 250 cc, dan 89 kategori utama. Total legenda MotoGP asal Italia mengumpulkan 115 kemenangan balapan terbanyak dalam sejarah.

Tidak sedikit yang melihat bahwa Alonso memiliki masa depan cerah dan mampu mencatatkan namanya dalam sejarah dunia balap motor, bersama dengan Rossi atau Marc Marquez.

"Nama-nama yang Anda sebutkan tadi adalah referensi dari olahraga ini, mereka adalah motor. Motor memberi kami nama, tetapi mereka telah memberi nama pada olahraga ini, berkat mereka kami semua ada di sini," jelasnya.

Baca Juga:

"Secara pribadi saya mencoba untuk membuat jalan saya sendiri dan banyak melihat Valentino Rossi, Marc Marquez dan semua contoh yang baik dalam sejarah, meniru mereka dan mengambil hal-hal yang baik dari mereka untuk membuat cetakan kami sendiri. Adalah sebuah kesalahan besar bagi saya, sekarang, untuk berpikir bahwa suatu hari nanti saya akan menjadi seperti mereka," ujar Alonso, yang berharap bisa didampingi oleh bosnya, Jorge Martín Aspar, di Jepang.

"Sudah 13 tahun sejak Jorge melakukan perjalanan ke balapan di Jepang dan Australia, tapi dia harus naik pesawat karena kami ingin dia ada di sana, kami ingin dia bersama kami."

David Alonso, CFMOTO Aspar Team

David Alonso, Tim Aspar CFMOTO

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Race Moto3 Indonesia: Alonso Makin Dekat Gelar Juara
Artikel berikutnya FP Moto3 Jepang: Alonso Menonjol di Sesi Lambat

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia