Andi Gilang Tegaskan Lebih Siap Hadapi Moto3 Doha

Kendati telah mengantongi pengalaman satu tahun membalap Moto2, debut Andi Gilang di kelas Moto3 tak serta-merta berjalan mulus. Dia kembali dihadapkan dengan proses adaptasi.

Selain itu, kualifikasi Moto3 yang berbeda jauh dibandingkan Moto2, membuat sang pembalap cukup kewalahan dalam menerapkan strategi. Alhasil, dia mengawali balapan dari grid ke-26.

Usai melahap 18 lap, Andi Gilang akhirnya meraih hasil finis ke-21 alias paling buncit. Dan posisi yang didapatkannya itu pun lantaran sebanyak tujuh pembalap tersungkur saat perlombaan.

“Start saya tidak buruk, (saya bisa) mempertahankan posisi di grup. Saya merasa dapat melakukannya lebih baik lagi, tetapi seseorang jatuh di depan saya. Saya jadi melebar serta keluar dari grup,” tuturnya.

“Saya mencoba untuk memperbaiki posisi, namun sulit memiliki kecepatan yang baik ketika berkendara sendirian di trek ini. Kemudian saya memutuskan yang terbaik, yakni menyelesaikan balapan.

“Ini adalah pengalaman pertama bagi saya (pada kategori Moto3), dan sekarang saya (merasa) lebih baik untuk putaran kedua di Qatar.”

Baca Juga:

Berkaca dari hasil yang dipetik dari Moto3 Qatar, jelas Andi Gilang harus bekerja keras meningkatkan performa, terutama catatan waktu.

Mengomentari jelang seri Moto3 Doha yang dijadwalkan 2-4 April, pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu kembali menegaskan kesiapannya.

“Untuk balapan kedua musim Moto3 saya ini, tentu saja saya akan lebih siap dibandingkan akhir pekan lalu, karena kami telah menempuh begitu banyak lap pengujian dan latihan, serta satu balapan di Qatar,” kata Andi Gilang.

“Saya tidak sabar untuk memulai lagi pada Jumat ketika saya akan memulai bekerja untuk mendapatkan (hasil) balapan terbaik pada Minggu.”