Andi Gilang Akui Kurang Beruntung di Moto3 Styria
Pembalap Moto3 asal Indonesia, Andi Farid Izdihar, mengaku kurang beruntung saat tampil di Moto3. Ia crash sehingga tak bisa menyelesaikan balapan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap yang lebih akrab disapa Andi Gilang tersebut sebelumnya dalam misi menyalip lawan di Moto3 Styria. Pasalnya, ia memulai balapan dari barisan belakang.
Awalnya, balapan berjalan mulus untuk Andi Gilang. Sampai di lap 9, pembalap Honda Team Asia ini tergelincir di Tikungan 1.
Beruntung, ia masih bisa melanjutkan balapan. Sampai akhirnya di lap 14, rider 23 tahun tersebut lagi-lagi terjatuh, kali ini di Tikungan 3.
Sayangnya, tak seperti di crash pertamanya, balapan pembalap 23 tahun tersebut harus berakhir secara prematur.
Balapan Moto3 Styria sendiri memang cukup rumit. Kondisi cuaca yang tidak menentu, serta lintasan yang sedikit basah, membuat para pembalap bingung harus menggunakan ban jenis ban apa.
Hingga akhirnya pada saat sighting lap, beberapa pembalap termasuk Andi, menemukan racing line yang kering. Mereka pun memutuskan untuk mengganti bannya ke tipe slick.
Sebagian besar pembalap yang menggunakan ban slick sukses menyelesaikan balapan. Di sisi lain, Andi hanya kurang beruntung, karena dirinya terjatuh dua kali.
Andi Farid Izdihar, Honda Team Asia
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
"Di pagi harinya, lintasan diguyur hujan lebat saat warmup. Kami semua mengira bahwa balapan akan digelar di bawah kondisi hujan. Tapi setelah menyelesaikan sighting lap, kami menemukan adanya bagian lintasan yang kering," ujar Andi.
"Saya memiliki perasaan bahwa lintasan nantinya akan mengering. Kami pun memutuskan untuk menggunakan ban slick. Itu merupakan risiko, tapi saya tak perlu berhati-hati setelah pekan yang sulit.
"Saya melakukan yang terbaik saat balapan, bertahan dengan pembalap yang juga menggunakan ban slick. Tapi akhirnya saya terjatuh. Keputusan saya sebenarnya sudah tepat, hanya saja saya kurang beruntung."
Pada gelaran Moto3 2021, sejauh ini Andi telah dua kali finis di zona poin. Poin perdananya ia raih di Moto3 Prancis, dan kemudian di Moto3 Jerman.
Pembalap kelahiran Bulukumba ini pun sementara bertengger di peringkat ke-28 klasemen pembalap. Ia terpaut 14 poin dengan rekan setimnya, Yuki Kunii, yang ada di peringkat ke-26.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments