Andi Gilang Mungkin Kembali Sendirian di World GP

Dalam provisional entry list pembalap dan tim-tim yang akan turun di tiga kelas World GP, sebutan lain dari Kejuaraan Dunia Balap Motor, pada 2021 – Moto3, Moto2, dan MotoGP – yang diterima Motorsport.com pada Senin (23/11/2020), muncul nama Andi Gilang.

Sebelumnya, awal November lalu, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) resmi diperkenalkan untuk turun di Moto2 2021 dengan pembalap Dimas Ekky Pratama.

Tetapi dalam provisional entry list yang diterima Motorsport.com dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM), belum ada nama Dimas Ekky, dan juga MRTI, dalam daftar pembalap dan tim. Tentu saja daftar ini masih bisa berubah dan FIM akan segera melansir daftar tetap peserta World GP 2021 dalam waktu dekat.   

Dengan begitu, untuk musim kedua secara beruntun, Andi Gilang akan turun di ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini. Tahun ini, ia juga satu-satunya wakil Indonesia di World GP.

Bedanya, jika musim ini Andi Gilang berlomba di Moto2, tahun depan ia akan turun kelas ke Moto3.

Andi Gilang masih akan memperkuat Honda Team Asia. Tetapi, tahun depan ia akan didampingi Yuki Kunii, pembalap asal tim tersebut, Jepang. Seperti Andi Gilang di Moto2, musim ini Kunii juga tidak mampu merebut poin di Moto3.

Dalam keterangannya setelah terjatuh di tikungan 12 hanya lima lap sebelum lomba terakhir Moto2 2020 di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, tuntas, Minggu (22/11/2020), Andi Gilang mengakui ini bukan cara yang baik untuk mengakhiri musim.

“Kru teknisi tim ini sudah bekerja keras. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada mereka. Tahun depan, saya akan membuka lembaran baru (di Moto3),” kata Andi Gilang.

“Dengan pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan di Moto2, saya berharap mampu melakukan awalan bagus di Moto3 nanti.”

Saat Idemitsu Honda Team Asia mengumumkan pemindahan Andi Gilang ke tim mereka di Moto3, Hiroshi Aoyama sebagai manajer tim mengatakan pembalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, 23 tahun lalu, itu sudah tidak asing dengan motor Moto3.

“Andi Gilang tumbuh sebagai pembalap dengan turun di atas motor-motor kecil. Ia mampu cepat di atas motor-motor seperti itu. Sebut saja saat turun di Asia Talent Cup dan FIM CEV,” tutur Aoyama, beberapa waktu lalu.

“Kami yakin Andi Gilang memiliki skill bagus di atas motor Moto3 dan mampu kompetitif.”

Andi Gilang tercatat dua musim beruntun turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Pada 2016, Andi Gilang merebut empat poin (peringkat 32) seteah berlomba dalam 12 race dari delapan seri. Setahun kemudian, dengan jumlah race yang sama, Andi Gilang mampu meraup 29 poin (17).

“Honda dan staf teknik mereka sudah tahu bila Moto3 lebih cocok dengan skill saya. Tentu, saya senang dan bangga masih diberi kesempatan. Saya akan memberikan yang terbaik untuk tantangan baru ini,” kata Andi Gilang.  

Posisi Andi Gilang di tim Moto2 Honda Team Asia akan digantikan Ai Ogura yang musim ini finis di peringkat ketiga klasemen akhir. Ogura akan diduetkan dengan Somkiat Chantra yang musim ini dipertahankan.