Aspar Mahindra tes variasi mesin untuk 2017

Selain mesin, pabrikan India itu juga mencoba swing-arm baru, di mana telah dipakai balapan Marco Bezzecchi di ronde CIV Moto3 Misano dan berhasil meraih dua kemenangan.

Dalam tes yang berjalan singkat karena diganggu cuaca hujan, baik Francesco Bagnaia dan Jorge Martin menguji spesifikasi baru mesin yang saat ini dikembangkan untuk musim 2017.

Dari dua spesifikasi yang diuji, Bagnaia mengatakan bahwa mesin baru memberikan peningkatan lebih baik dibandingkan yang dipakai balapan di Red Bull Ring.

“Mesin baru ini adalah langkah besar dan jelas memiliki performa lebih secara keseluruhan. Sebagai pembalap, Anda selalu ingin mesin dengan performa lebih dan jika arah motor 2017 tetap seperti ini, maka kami akan sangat kuat,” papar Bagnaia.

“Saya juga mencoba swing-arm baru yang sekali lagi menunjukkan adanya peningkatan, membuat pengendalian MGP30 semakin lebih baik,” imbuhnya.

Sedangkan, Martin mengatakan bahwa dua variasi mesin yang diuji sama-sama memiliki peningkatan.

“Yang saya pakai sedikit lebih baik. Dan yang dipakai Pecco [Bagnaia] sangat bagus dan menunjukkan peningkatan besar, terutama dalam hal akselerasi,” terang pembalap Spanyol itu.  

CEO Mahindra Racing, Mufaddal Choonia menyambut positif atas kemajuan yang dicapai timnya. “Baik Jorge dan Pecco puas dengan pengembangan yang telah kami lakukan.

“Terutama feeling Pecco dengan swing arm dan spesifikasi mesin baru yang sangat menggembirakan untuk 2017. Secara keseluruhan tes berakhir positif, walau berjalan dalam waktu singkat,” ujarnya.

Bagnaia targetkan tiga besar di klasemen

Dengan balapan Austria dan Brno yang hanya berselang satu pekan, Bagnaia memiliki peluang untuk menggusur Romano Fenati dari peringkat ketiga di klasemen sementara Moto3.  

Kedua pembalap hanya terpaut tiga poin. Dan ini jelas menempatkan Bagnaia dalam posisi dengan peluang lebih untuk merebut peringkat ketiga, sekaligus mendekatkan dengan Jorge Navarro dan pemuncak klasemen Brad Binder.

“Kami telah memperbaiki masalah yang dialami dalam balapan terakhir. Jadi, saya percaya diri untuk kembali kuat pada akhir pekan ini.

“Target saya adalah finis lima besar dan naik ke peringkat ketiga di klasemen, yang mana sesuatu hal penting bagi kami,” tukas Bagnaia.

Sementara itu, Martin berharap dapat mengulangi penampilan di Austria. Kedua pembalap Aspar Mahindra ini percaya trek Brno akan cocok dengan karakter MGP30.