Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Bagnaia: Kemenangan luar biasa untuk saya

Francesco Bagnaia tak dapat menyembunyikan kegembiraan usai meraih kemenangan perdana bagi dirinya sendiri dan Mahindra Racing di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6).

Podium: pemenang Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra

Podium: pemenang Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra

Gold and Goose / Motorsport Images

Podium: pemenang Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra, peringkat kedua Fabio Di Giannantonio, Gres
Podium: pemenang Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra bersama Jorge Martin
Pemenang Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra
Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra
Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra
Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra dan Romano Fenati, Sky Racing Team VR46
Podium: pemenang Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra
Francesco Bagnaia, Aspar Team Mahindra memimpin
Romano Fenati, Sky Racing Team VR46

Start dari posisi ke-10, Bagnaia melesat untuk menempati posisi ketiga di akhir Lap 1, sebelum kemudian memimpin balapan pada Lap 3.

Pembalap VR46 Riders Academy itu mampu bertahan di grup terdepan dan akhirnya berhasil finis lebih dulu, setelah mengalahkan Fabio Di Giannantonio  dan Andrea Migno.

“Saya tidak percaya ketika saya melihat bendera kotak-kotak, tapi kami tahu bahwa kami cepat dan kuat akhir pekan ini,” ucap Bagnaia usai balapan.

“Dalam lap pertama saya menyalip [tujuh pembalap], dan dalam setiap lap saya ingin bertahan di posisi pertama karena saya tahu hujan bisa turun kapanpun.

“Di dua tikungan terakhir saya pikir mustahil untuk finis pertama, tapi akhirnya saya melakukannya, dan ini luar biasa untuk saya dan Mahindra,” imbuh pembalap berusia 19 tahun itu.

Peningkatan di sektor terakhir sirkuit sudah cukup untuk menempatkan Bagnaia di podium tertinggi, setelah finis ketiga di Qatar, Jerez dan Le Mans pada musim ini.

“Saya mampu lebih kencang di sektor terakhir dalam balapan ketimbang saat latihan. Dan saya tahu bahwa jika saya di posisi ketiga di sektor terakhir, saya punya peluang untuk menyalip dan menang.

“Kemenangan ini datang berkat kerja keras, dua tahun untuk bekerja lebih kuat dan lebih konsisten,” tegas Bagnaia memuji timnya.

Choonia puji upaya tim

CEO Mahindra Racing, Mufaddal Choonia, tak luput dari perasaan gembira  atas kemenangan yang dicapai pabrikan India itu dalam mendobrak dominasi Honda dan KTM di kejuaraan dunia Grand Prix.

“MotoGP telah didominasi oleh pabrikan Eropa dan Jepang sepanjang sejarah, jadi ini adalah pencapaian yang penting,” tandasnya.

“KTM dan Honda adalah kompetitor hebat dan mereka telah terlibat dalam olahraga ini dalam waktu yang sangat lama. Ini momen fantastis untuk saya, Mahindra Racing, Mahindra Group dan India.

“Kami datang jauh dalam jumlah kecil, dan kemenangan ini juga menunjukkan bahwa pabrikan baru bisa bertarung melawan pabrikan yang telah mapan,” papar Choonia.

“Saya belum pernah melihat banyak pria menangis pada waktu bersamaan dalam hidup saya. Banyak upaya dan pengorbanan yang telah dilakukan di balik kemenangan ini.

“Kami ingin merasakan perasaan kemenangan lebih sering, dan untuk melakukan itu kami perlu bekerja keras dan melanjutkan untuk meningkatkan MGP30.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Moto3 Catalunya: Navarro kalahkan Binder
Artikel berikutnya Moto3 Sachsenring: Pawi tegaskan status raja trek basah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia